Probolinggo, memorandum.co.id - Untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah hukum Polres Probolinggo Kota di tengah pandemi Covid-19 ini terus dilakukan. Tujuannya untuk menekan tindak kriminalitas dan mempersempit ruang gerak. Untuk itu, Polres Probolinggo Kota kini membentuk tim khusus dari satreskrim dan polsek jajaran yang siap berjibaku memberantas pelaku kejahatan. "Kami sudah membentuk tim dari jajaran Reskrim Polres Probolinggp Kota dan polsek jajaran untuk menyikapi persoalan kriminalitas tindak kejahatan curanmor," kata Kapolres AKBP Raden Muhammad Jauhari, Jum'at ( 5/11/2020). RM Jauhari mengaku, menyikapi serius persoalan tindakan kejahatan curanmor, baik pembegalan, motor, pencurian maupun penjambretan yang terjadi. Bahkan, sudah melakukan pemetaan untuk membongkar jaringan begal yang ada di wilayahnya termasuk juga jaringan penadah motor hasil kejahatan. "Kami akan lakukan pengungkapan mulai dari hilir hingga hulu. Nanti kami bongkar jaringan itu. Ini akan menjadi atensi khusus kami," tandas kapolres. Selain itu, kata kapolres, untuk memudahkan dalam pengungkapan yang dilakukan oleh pihak kepolisian. Jauhari meminta kepada masyarakat untuk bisa memberikan informasi kepada pihak kepolisian jika mengetahui adanya jaringan para pelaku tindak kejahatan curanmor. "Kami juga akan memasang spanduk tentang wilayah yang dinilai rawan jambret atau pencurian motor. Bahkan kami juga berkoordinasi dengan pihak Polres lain dan juga Polda berkaitan dengan hal ini," jelas RM Jauhari. Meski demikian, lanjut RM Jauhari, semakin tingginya aksi kejahatan jalanan, Jauhari juga menegaskan akan menargetkan kepada anggotanya untuk segera mengungkap pelaku-pelaku kejahatan baik jambret maupun begal motor. "Kita doakan saja dalam waktu dekat semoga bisa terungkap. Kami akan menindak tegas siapa saja yang mencoba untuk melakukan tindak kejahatan hingga mengganggu keamanan, kenyamanan masyarakat,” pungkasnya.(mhd/yd/udi).
Kategori :