Gresik, memorandum.co.id - Untuk mencapai target partisipasi pemilih 77,5 pereen, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gresik terus berupaya meyakinkan masyarakat untuk datang mencoblos ke tempat pemungutan suara (TPS). Tujuh hari menjelang pemilihan bupati dan wakil bupati ini KPU gencar menggelar sosialisasi. Hal ini dilakukan untuk menyeru kepada pemilih agar ikut mensukseskan gelaran pesta demokrasi lima tahunan ini. Apalagi, KPU sebagai penyelenggara sudah mengatur pelaksanaan pilkada sesuai dengan protokol kesehatan dan arahan satgas Covid-19. Komisioner KPU Gresik Divisi Sosialisasi dan SDM Makmun mengungkapkan, KPU telah meminta kepada penyelenggara di tingkat desa hingga TPS agar bersama-sama mengajak pemilih untuk berbondong-bondong ke TPS. Menurutnya, pemilih tidak usah khawatir terkait kondisi yang masih pandemi Covid-19. Karena KPU telah membekali petugas penyelenggara pemungutan suara terkait penerapan protokol kesehatan secara ketat. Selain itu melengkapinya dengan sarana penegakkan protokol kesehatan seperti alat pelindung diri, pengaturan tempat duduk, handsanitizer dan sarana lainnya. "Pemilih tidak perlu khawatir. Karena pelaksanaan pemilihan pada 9 Desember mendatang akan menaati protokol kesehatan. Bahkan dalam aturan kampanye KPU juga mmbatasi jumlah yang hadir. Ini bentuk kehati-hatian KPU terhadap penularan covid-19," tutur Makmun. Di setiap TPS, KPU telah menyiapkan baju azmat, sarung tangan sekali pakai, serta bilik tersendiri bagi pemilih yang terindikasi sakit. Tempat pemilihan pun sebelumnya sudah disterilisasi dengan disemprot desinfektan. "Sebelum memasuki TPS, petugas akan mengecek suhu tubuh pemilih menggunakan thermo gun. Bagi pemilih ganv suhunya di atas 37,3 derajat celcius, yang bersangkutan tidak diperkenankan masuk area TPS. Melainkan diarahkan menuju bilik khusus yang sudah disediakan," tegasnya.(and/har/udi).
Kejar Target 77,5 %, KPU Yakinkan Pemilih Datang Mencoblos ke TPS
Rabu 02-12-2020,16:40 WIB
Editor : Syaifuddin
Kategori :