Sejak Pandemi, Pasar Gembong Sepi Pembeli

Selasa 01-12-2020,10:21 WIB
Reporter : Aziz Manna Memorandum
Editor : Aziz Manna Memorandum

Surabaya, memorandum.co.id - Dampak hantaman virus corona berbulan-bulan juga membekas di pasar barang bekas Jalan Gembong yang kini sepi pembeli. Penderitaan ini bertambah karena kini masuk musim hujan. Ratapan itu tampak diutarakan M. Nasir (51), salah satu pedagang pakaian bekas. Nasir mengaku bila sebelum pandemi lapak dagangannya meriah sekali, namun kini pendapatan menurun karena sepi pembeli. "Semenjak ada virus corona, pembeli semakin sepi," ujar Nasir, Senin (30/11/2020) sore. Setiap hari, pedagang asal Madura ini menggelar dagangannya mulai pukul 09.00 WIB dan tutup pukul 17.00 WIB. Ia menempati lapak yang berada di dekat perempatan Jalan Tebasan-Kapasari. "Sehari biasanya lebih dari 20 potong pakaian laku terjual, sekarang laku 5 sudah bagus," lanjut Nasir. Sepinya pembeli juga dikeluhkan salah satu penjual pakaian bekas di lapak lain, Ahmad Fathoni (49). Ia mengatakan, sejak Covid-19 mewabah hanya sedikit barang dagangannya yang laku. "Sekarang laku berapa pun tetap disyukuri," ujar Fathoni.(x4)

Tags :
Kategori :

Terkait