Surabaya, memorandum.co.id - Dampak hantaman virus corona berbulan-bulan juga membekas di pasar barang bekas Jalan Gembong yang kini sepi pembeli. Penderitaan ini bertambah karena kini masuk musim hujan. Ratapan itu tampak diutarakan M. Nasir (51), salah satu pedagang pakaian bekas. Nasir mengaku bila sebelum pandemi lapak dagangannya meriah sekali, namun kini pendapatan menurun karena sepi pembeli. "Semenjak ada virus corona, pembeli semakin sepi," ujar Nasir, Senin (30/11/2020) sore. Setiap hari, pedagang asal Madura ini menggelar dagangannya mulai pukul 09.00 WIB dan tutup pukul 17.00 WIB. Ia menempati lapak yang berada di dekat perempatan Jalan Tebasan-Kapasari. "Sehari biasanya lebih dari 20 potong pakaian laku terjual, sekarang laku 5 sudah bagus," lanjut Nasir. Sepinya pembeli juga dikeluhkan salah satu penjual pakaian bekas di lapak lain, Ahmad Fathoni (49). Ia mengatakan, sejak Covid-19 mewabah hanya sedikit barang dagangannya yang laku. "Sekarang laku berapa pun tetap disyukuri," ujar Fathoni.(x4)
Sejak Pandemi, Pasar Gembong Sepi Pembeli
Selasa 01-12-2020,10:21 WIB
Reporter : Aziz Manna Memorandum
Editor : Aziz Manna Memorandum
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Selasa 23-12-2025,06:43 WIB
Resmi! Bernardo Tavares Jadi Pelatih Baru Persebaya Surabaya
Selasa 23-12-2025,13:16 WIB
Polsek Lakarsantri Hadiri Rakor Manajemen Lalu Lintas Radial Road Surabaya Guna Tekan Angka Kecelakaan
Selasa 23-12-2025,07:59 WIB
Bapenda Jember Tunjukan Taringnya, Segel Hotel Java Lotus dan Dua Restoran
Selasa 23-12-2025,08:26 WIB
Satresnarkoba Polrestabes Surabaya Bantah Terima Uang Rp 50 Juta untuk Lepaskan Pengedar Sabu
Selasa 23-12-2025,07:16 WIB
Pastikan Arus Lalin Lancar, Dishub Jatim Batasi Operasional Angkutan Barang Selama Libur Nataru
Terkini
Selasa 23-12-2025,20:11 WIB
Tampil Fantastis di Porprov Jatim 2025, IMI Kabupaten Kediri Harap Dukungan Sarana Latihan
Selasa 23-12-2025,19:55 WIB
Warga Gunungsari Surabaya Laporkan Dugaan Penipuan Investasi ke Wakil Wali Kota
Selasa 23-12-2025,19:41 WIB
Polda Jatim Gagalkan Penyelundupan 72 Ton Bawang Bombai Ilegal dari Kalimantan Tengah
Selasa 23-12-2025,18:54 WIB
Kisah Lansia Sambikerep Diusir Puluhan Orang Tak Dikenal, Barang dan Dokumen Penting Raib
Selasa 23-12-2025,18:43 WIB