Kediri, memorandum.co.id - Guna menjalin silaturahmi dengan para ulama, Kapolda Jatim Irjenpol Nico Afinta bersama Wakapolda Brigjenpol Slamet Hadi Supraptoyo dan pejabat utama (PJU) Polda Jatim mengunjungi Pondok Pesantren (Ponpes) Lirboyo serta Ponpes Al Amin di Kediri, Minggu (29/11/2020). Dalam kunjungan silaturahmi itu juga didampingi Kapolres Kediri AKBP Lukman Cahyono, Kapolres Kediri Kota AKBP Miko Indrayana, serta Dandim 0809/Kediri Letkol Kav Dwi Agung Sutrisno. Kali pertama rombongan Irjenpol Nico menuju ke Ponpes Lirboyo. Setelah sekitar 1 jam bertemu dengan para kiai dan pengasuh ponpes di Posko Pondok Tangguh Lirboyo, Irjenpol Nico Afinta beserta rombongan melanjutkan silaturahmi ke Ponpes Al Amin di Kelurahan Rejomulyo, Kediri. Selesai pertemuan dengan pengasuh Ponpes Al Amin, KH Anwar Iskandar, Irjenpol Nico menyampaikan, tujuannya ke Kediri merupakan pengenalan diri sebagai pejabat baru di Polda Jatim. Selain itu juga untuk melakukan sinergi dengan para ulama. "Kebetulan keluarga kami orang Kediri. Nenek saya orang sini, kemudian saya tugas di sini, maka alangkah baiknya silaturahmi juga di sini," ungkap Nico Afinta. Kapolda menyampaikan, ke depan akan terus melakukan komunikasi guna memaksimalkan tugas-tugasnya agar lebih baik lagi. Kapolda Nico juga membahas mengenai penanganan Covid-19, pilkada serentak yang aman, serta pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru). "Kami yakin betul bahwa komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi merupakan kunci dalam menyukseskan setiap tugas yang diemban oleh siapapun," jelasnya. Senada, KH Anwar Iskandar menuturkan kedatangan rombongan Kapolda Jatim ini memang dalam rangka melaksanakan sinergitas dan kerja bersama antara TNI-Polri dengan ulama dan seluruh kekuatan-kekuatan bangsa. Terutama yang lebih mendesak saat ini yaitu menyelamatkan Indonesia dari Covid-19. "Kita harus bekerja sesuai dengan kapasitas yang kita punya. Terutama menyadarkan masyarakat untuk selalu menjaga dan disiplin protokol kesehatan," tegas Kiai Anwar Iskandar Lebih lanjut ulama kharismatik Kediri itu memaparkan, yang tidak kalah penting saat ini adalah menjaga keutuhan, persatuan, dan kesatuan bangsa. Menurutnya tidak sedikitpun ada yang boleh mengganggu persatuan dan kesatuan Indonesia, yang telah ditata sedemikian rupa baiknya oleh para pendiri bangsa. "Makna kedatangan rombongan Polda Jatim pada intinya yakni bagaimana bangsa yang terdiri dari latar belakang bermacam-macam ini, bersama-sama menghadapi problem besar yakni menyelamatkan bangsa dari Covid-19, utamanya masyarakat Jatim," pungkas KH Anwar Iskandar. (mis/mad/fer)
Kapolda Jatim Kenalkan Diri dan Bersinergi dengan Ulama di Kediri
Minggu 29-11-2020,19:30 WIB
Editor : Ferry Ardi Setiawan
Kategori :