Surabaya, memorandum.co.id - Tiga pencuri sepeda di rumah Atit Asmarawati (53), warga Jalan Ketintang Timur PTT V-C berhasil dibekuk Unit Jatanras Polrestabes Surabaya. Ini setelah polisi melihat rekaman closed circuit television (CCTV). Ketiga tersangka yakni I Gede Eka (25), warga Jalan Kauman, Pakal; Lutfi Efendi (20), tinggal di Jalan Kupang Gunung Jaya V; dan Mohammad Arif (22), warga Jalan Kembang Kuning. Sementara AGN hingga kini masih buron. Para pelaku ditangkap polisi saat berkumpul di rumah salah satu tersangka di Jalan Kembang Kuning. Kanitjatanras Polrestabes Surabaya Iptu Agung Kurnia Putra mengungkapkan, terungkapnya kasus ini bermula laporan dari korban Atit setelah kehilangan sepeda. Selanjutnya, laporan korban direspons anggota dengan mengolah TKP dan mengecek CCTV. Dari rekaman tersebut, terlihat jelas aksi para pelaku. "Lutfi, Arif, Aditya, dan AGN (DPO) mempunyai peran masing-masing. Ada yang menunggu sambil mengawasi situasi sekitar rumah sasaran," kata Agung. Sedangkan Gede bertugas sebagai eksekutor yang mengambil sepeda di halaman rumah. Gede masuk dengan cara melompat pagar dan mencuri sepeda. Setelah itu, Gede memberikan sepeda ke pelaku lain yang menunggu di luar. Selanjutnya meninggalkan lokasi. Polisi lantas melakukan penyelidikan dan berhasil mengidentifikasi para pelaku dan mengamankan tiga orang tersangka di rumah salah satu pelaku. "Seorang pelaku belum tertangkap kini sedang kami buru," tandas Agung. Selain menangkap para tersangka juga menyita barang bukti, antara lain dua buah HP, enam sepeda merek united, polygon, evergreen, fastron dan satu unit motor sebagai sarana kejahatan. Sementara itu, dari pengakuan para tersangka sudah melakuan aksi pencurian sepeda sebanyak 10 kali di Surabaya dan Gresik. "Sasarannya sepeda mahal. Rencana sepeda akan dijual dan hasilnya dibagi rata," terang Gede. (rio/fer)
Kategori :