Kediri, memorandum.co.id - Kasak-kusuk penambahan pasien Covid-19 dalam jumlah signifikan yang tersebar di wilayah Kediri diduga dari klaster salah satu pabrik rokok di Tulungagung, dibenarkan Gugus Tugas Percepatan Penanangan (GTPP) Covid-19 Kota dan Kabupaten Kediri. “Benar, ada penambahan pasien Covid-19 dari klaster pabrik rokok Tulungagung. Namun untuk jumlah persisnya belum tahu, ini masih dalam pengecekan,” terang Ketua GTPP Covid-19 Kabupaten Kediri Ahmad Khotib melalui pesan WhatsApp (WA), Senin (23/11/2020). Khotib menambahkan, saat ini ada sekitar 110 orang menjalani pemeriksaan. Mereka berasal dari beberapa kecamatan di Kabupaten Kediri. “Atas peristiwa ini kami akan melakukan tracing, identifikasi, isolasi, pemeriksaan dan terapi terhadap pasien serta yang lainnya,” tambah dia. Senada juga disampaikan Ketua GTPP Covid-19 Kota Kediri Fauzan Adima. Saat ini ada sekitar 40 orang dari klaster salah satu pabrik rokok di Tulungagung menjalani tes swab. “Dan tiga orang sudah dinyatakan positif, termasuk yang meninggal kemarin,” terang Fauzan melalui pesan WhatsApp. Fauzan melanjutkan, dari jumlah tersebut ada kemungkinan angkanya bakal terus bergerak. “Tapi mudah-mudahan hasil swab negatif,” harap Fauzan. (mis/mad/fer)
Kota dan Kabupaten Kediri Digelontor Pasien Covid-19 dari Pabrik Rokok Tulungagung
Senin 23-11-2020,20:01 WIB
Editor : Ferry Ardi Setiawan
Kategori :