Pengasuh Pondok Pesantren Kedunglo Tutup Usia, Petakziah Membludak

Senin 23-11-2020,15:47 WIB
Reporter : Aziz Manna Memorandum
Editor : Aziz Manna Memorandum

Kediri, memorandum.co.id - Berita duka menyelimuti keluarga besar Pondok Pesantren Wahidiyah Kedunglo Kediri. Pengasuh Ponpes tersebut, KH Abdul Latif Madjid RA tutup usia, Senin (23/11/2020). “Assalamu’alaikum wr wb… Innalilahi Wa Inna Ilaihi Raji’un, Kanjeng Romo KH Abdul Latif Madjid RA, pengasuh Pondok Pesantren Kedunglo wafat jam 6.40 WIB," pesan Sodik Kamaudi, selaku Humas Pesantren Kedunglo. KH Abdul Latif Madjid lahir pada 15 Agustus 1952 dan wafat pada usia 68 tahun. Kiai Latif, sapaan akrabnya, adalah putra Muallif Sholawat Wahidiyah QS wa RA, muallif (penyusun sholawat wahidiyah). “Beliau adalah cucu dari Mbah KH Mohammad Ma’roef RA, pendiri Pondok Pesantren Kedunglo yang masyhur sebagai profesor doa karena keampuhan doa beliau," imbuh Sodik. Semasa hidup, almarhum menikah dengan Nyai Hj Sholihah SPd MM. Dari pernikahan itu dikaruniai empat anak. Pertama Agus Abdul Majid Ali Fikri MHum, Ning Firdausul Ma’rifah, Agus Muhammad Mundir Tajul Wahidiyin, dan Agus Ahmad Muhammad Wahiduzzaman Mustofa. Jenazah datang di rumah duka sekitar pukul 09.30 WIB diantar ambulance RSUD Gambiran Kota Kediri. Terlihat ribuan santri dan pengamal wahidiyah berjajar, mulai dari pintu gerbang gang pondok pesantren dan di sepanjang kawasan rumah duka. Dari pantauan awak media, tangisan para santri dan petakziah pecah ketika jenazah almarhum diturunkan, dimasukkan ke rumah duka dan ketika dikebumikan di pemakaman kawasan Ponpes Jedunglo, di perbatasan Kelurahan Bandar Lor dan Bandar Kidul Kota Kediri. (mis/mad)

Tags :
Kategori :

Terkait