Malang, memorandum.co.id - Relawan Gerbang Madani menyayangkan aksi serangan kampanye hitam (black campaign) yang ditujukan kepada Calon Bupati Malang Lathifah Shohib. Menurut Sekertaris Gerbang Madani Nuhkrama Hadianto, serangan kampanye hitam kepada Bu Nyai, sapaan akrab Lathifah Shohib, lebih diarahkan kepada personal, bukan terkait dengan kiprah atau program yang diusung. "Kalau kampanye negatif saling adu program atau gagasan gak ada masalah, tapi yang kami sayangkan adalah beliau diserang secara personal yang tidak ada kaitannya dengan kemampuan dalam memimpin Kabupaten Malang," Kata Nuhkrama Hadianto, Minggu (15/11/2020). Nuhkrama mencontohkan, beberapa serangan kampanye hitam yang ditujukan kepada Bu Nyai antara lain yakni sentimen pemimpin perempuan yang dikatakan tidak layak. Terkait hal ini, Nuhkrama menegaskan jika isu sentimen perempuan sudah usang karena beberapa pemimpin atau kepala daerah adalah perempuan, bahkan di Jatim sendiri ada 10 kepala daerah perempuan termasuk Gubernur Khofifah Indar Parawansa. "Gubernur Jatim, Wali Kota Surabaya, Wali Kota Batu juga adalah sosok perempuan hebat dan mereka berprestasi. Bahkan tidak ada satupun pemimpin perempuan di Jatim yang tersandung korupsi," ucapnya. Isu negatif lainnya yang sangat disayangkan juga adalah status Bu Nyai yang tidak memiliki suami atau janda. Isu ini menurut Nuhkrama sangat tidak beradab, mengingat Bu Nyai adalah tokoh dari NU yang sangat disegani oleh warga nahdliyin. "Jadi membawa isu pribadi dalam pilkada kami nilai sebagai suatu cara kampanye negatif yang sangat norak dan jauh dari nilai-nilai kebudayaan," paparnya. (*/ari/fer)
Bu Nyai Lathifah Shohib Diserang Kampanye Hitam
Minggu 15-11-2020,20:47 WIB
Reporter : Ferry Ardi Setiawan
Editor : Ferry Ardi Setiawan
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Rabu 04-12-2024,22:39 WIB
PDI-P Surabaya Bantu Korban Kebakaran Kecamatan Simokerto
Rabu 04-12-2024,11:26 WIB
Polres Tulungagung Siagakan 150 Personel Amankan Tahapan Rekapitulasi Tingkat Kabupaten
Rabu 04-12-2024,16:08 WIB
Hormati Keputusan KPUD Lumajang, Anggota Dewan: Sudah Tak Ada Lagi Paslon 01 atau Paslon 02
Rabu 04-12-2024,16:11 WIB
Jatuh di Depan Mapolres Jember, Pengayuh Becak Meninggal Dunia
Rabu 04-12-2024,19:21 WIB
Penanganan Banjir Surabaya: Target Selesai Desember 2024, Perbaikan Berlanjut di 2025
Terkini
Kamis 05-12-2024,09:27 WIB
Anggota DPRD Sumenep Dikabarkan Ditangkap karena Narkoba, Benarkah?
Kamis 05-12-2024,09:01 WIB
PPDB Zonasi Bakal Dihapus, Pemkot Surabaya Tunggu Juknis dari Pemerintah Pusat
Kamis 05-12-2024,08:23 WIB
Kanwil DJP Jatim III Apresiasi Peran Media, Salah Satunya Memorandum
Kamis 05-12-2024,08:06 WIB