Kabakaran Girilaya X, Almarhumah Dikenal Guru yang Tegas dan Disiplin

Selasa 03-11-2020,20:56 WIB
Reporter : Ferry Ardi Setiawan
Editor : Ferry Ardi Setiawan

Surabaya, memorandum.co.id - Endang Muchaeni, pensiunan guru SDN Banyuurip VIII dan sudah 40 tahun mengabdi. Selama mengajar, almarhumah dikenal sebagai guru yang tegas dan disiplin terhadap muridnya. Hal ini dikatakan mantan muridnya yang kini bekerja di SDN Banyuurip VIII bagian administrasi Mamik. "Bu Endang sosok yang tegas. Baik dan disiplin terhadap siswa-siswinya," kenang Mamik. Wanita ini mengungkapkan, semasa menjadi guru hingga pensiun pada 2012, almarhumah mengajar untuk murid kelas 6 SD. Bahkan, kata Mamik, almarhum hingga kini masih menjabat sebagai koordinator koperasi sekolah. Senada dengan Yudi, rekan seprofesinya, akhir-akhir ini Endang jarang berkunjung ke sekolah karena dalam kondisi sakit. "Iya, bu Endang masih aktif sebagai koordinator koperasi. Biasanya sebulan sekali ke sini (sekolah, red). Kabarnya terakhir sakit, jadi belum ketemu belakangan ini," ujar Yudi kepada Memorandum. Sementara di mata Katmini, rekan seprofesi sekaligus sahabat dekat almarhumah, mengutarakan semasa hidupnya Endang adalah pribadi yang lemah lembut. "Bu Endang guru yang disiplin dan lemah lembut dalam bertutur kata. Dengan semua teman-teman guru sangat baik dan bertanggung jawab (dalam bekerja)," pungkasnya. Seperti diketahui, rumah pasangan suami istri (pasutri) di Jalan Girilaya X ludes terbakar, Selasa (3/11). Peristiwa itu, selain selain meludeskan rumah dan motor Honda Vario pelat L 2908 HP, juga menewaskan salah penghuni rumah, Endang Muchaeni (67). Sedangkan suaminya, Paeran M Taufik (73), selamat dari musibah tersebut setelah ditolong tetangganya keluar. (rio/mg-3/fer)

Tags :
Kategori :

Terkait