Polisi Ungkap Pembunuhan Nguling, Ini Motifnya

Senin 02-11-2020,19:36 WIB
Reporter : Ferry Ardi Setiawan
Editor : Ferry Ardi Setiawan

Pasuruan, memorandum.co.id - Kematian Eko Setyo Budi (40), warga Dusun Gunungan Desa/Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan yang diduga bunuh diri di dalam kamar, Kamis (29/10/2020), akhirnya terungkap. Polisi memastikan bahwa korban tewas karena dibunuh. Kapolres Pasuruan Kota AKBP Arman mengatakan, pelaku adalah Selfia Anggraini (39), istri sirinya, warga Dusun Gunungan, Desa/Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan. Pelaku diamankan petugas pada Sabtu (31/10/2020) sekitar pukul 09.00. "Awalnya korban bersama istri sirinya cekcok masalah uang. Korban hendak meminjam uang tabungan Rp 500 ribu kepada pelaku. Namun tak diberikan, karena uang untuk mengirimi anaknya di Malang," ucap Arman dalam konferensi pers, Senin (2/11/2020). Arman menjelaskan, akhirnya korban berhasil mengambil uang di tabungan Rp 500 ribu. Sisanya Rp 40 ribu dilemparkan kepada pelaku. Lalu pelaku menarik kaus bagian belakang korban sampai hampir jatuh. Saat itu korban marah dengan memukul kepala istrinya sampai jatuh. "Korban sempat marah-marah kepada pelaku. Lantaran pelaku ketahuan saat membuang hajat merokok di dalam kamar mandi. Korban juga  mengancam pelaku akan menghabisinya," ungkapnya. Saat korban terlelap tidur, Lanjut Arman, di tempat yang biasanya dibuat salat pada saat itu istri sirinya teringat masa lalu dan masih sakit hati atau dendam karena dipukuli dan pernah dimasukkan ke penjara oleh korban. "Pada saat itu istrinya melihat tempat sendok ada pisau dapur. Namun istrinya masih ragu untuk melukai korban atau tidak. Kemudian istrinya ingat terus atas perlakuan korban yang juga melarang untuk mengirim uang kepada anaknya," tuturnya. Rasa sakit hatinya semakin kuat. Kemudian saat itu juga istrinya mengambil pisau dapur yang ada di tempat sendok tergantung di tembok dapur. Kemudian menuju korban yang sedang tidur dengan cara menaiki lencak. "Pelaku menggorok leher korban menggunakan pisau dapur sebanyak tiga kali dengan tangan kanan. Sedangkan tangan kiri menjambak rambutnya sambil menekan kepala korban. Setelah selesai menggorok, pelaku menaruh pisau dapur di bawah tangan korban dan meninggalkan korban ke ruang tv," pungkas Arman. (rul/lis/fer)

Tags :
Kategori :

Terkait