Sidik Jari Mr X Rusak, Polisi Bakal Gunakan Gigi Korban Untuk Identifikasi

Minggu 01-11-2020,20:08 WIB
Reporter : Agus Supriyadi
Editor : Agus Supriyadi

Gresik, Memorandum.co.id - Polisi masih terus melakukan upaya menggali identitas mayat bocah yang ditemukan mengapung dalam kondisi tangan dan kaki terikat di Bukit Jamur, Kecamatan Bungah beberapa hari lalu. Besok (2/11/2020), polisi bersama tim medis akan mencocokan identitas korban melalui identifikasi gigi. Kapolsek Bungah AKP Sujiran mengatakan, pihaknya telah meminta orang tua yang mengaku kehilangan anak dari Desa Sidokumpul, Kecamatan Bungah untuk membawa dokumen pemeriksaan gigi ataupun bekas gigi anaknya yang tanggal. Hal itu untuk dicocokkan dengan identitas korban. "Tubuh korban sudah rusak. Sidik jari tidak bisa dideteksi dan wajahnya sulit dikenali. Kemungkinan uji forensik akan dilakukan besok dengan melakukan uji pada gigi korban," terang Sujiran pada memorandum.co.id, Minggu (1/11/2020). Penemuan mayat bocah laki-laki itu sempat membuat warga geger. Bagaimana tidak, korban yang diperkirakan berusia antar 13-15 tahun tewas dengan tangan dan kaki terikat ke belakang. Ia ditemukan tengkurap mengapung di bekas galian C Bukit Jamur oleh santri pondok pesantren sekitar. Dugaan bahwa bocah tersebut menjadi korban pembunuhan pun bermunculan. Menanggapi hal itu, Sujiran mengimbau masyarakat tidak berspekulasi. Pihaknya belum bisa menyimpulkan bahwa korban adalah anak hilang dari Sidokumpul dan korban pembunuhan atau bukan, sebelum hasil penyelidikan benar-benar tuntas. "Orang tua dari anak yang hilang mengaku mengenali baju korban. Akan tetapi baju kan banyak yang sama. Sehingga belum bisa dipastikan. Kita tunggu saja hasil uji medis dengan mencocokkan gigi besok," tegas perwira dengan tiga balok tersebut. Terkait dugaan pembunuhan, imbuh Sujiran, belum bisa dipastikan. Sebab dari visum luar tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Sehingga masih ada banyak kemungkinan.(and/har/gus)

Tags :
Kategori :

Terkait