Hikmah Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Oleh Kapenrem 081/DSJ

Madiun, memorandum.co.id - Tepat hari ini, umat muslim di seluruh dunia merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW, yang diperingati setiap 12 Rabiul Awal Tahun Hijriyah. Menurut Kapenrem 081/DSJ Kapten Arm Nurwahyu Sujatmiko AMd, peringatan tersebut semata-mata untuk mengenang warisan atau peranan Nabi Muhammad SAW semasa hidupnya. "Selain mewarisi apa yang telah Nabi tinggalkan kepada kita yaitu Kitabullah Alquran dan Hadist Nabi yang merupakan sumber ajaran Islam di samping Alquran," terangnya dalam rilis tertulisnya, Kamis (29/10/2020). Lanjutnya, serta yang tidak kalah pentingnya bahwa Nabi Muhammad SAW diutus oleh Allah SWT adalah semata-mata untuk menyempurnakan akhlak umat manusia. Karena diungkapkannya, semasa itu akhlak umat manusia terkenal dengan masa jahiliyah (rusak), yang sangat jauh dari sifat ahklakul karimah atau akhlak yang mulia. "Oleh karena itulah, Allah SWT mengutus Nabi Muhammad SAW, dengan membawa risalah kebenaran bagi umat manusia dan sekaligus mengingatkan kita untuk senantiasa mengakui keagungan-NYA," jelasnya. Lebih lanjut melalui momen peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW kali ini, Kapenrem mengajak untuk dapat mengambil hikmah dan pelajaran dari Rasulullah Muhammad SAW, dengan akhlak mulia dan kepribadiannya yang sangat sempurna. Yang telah memberikan suri tauladan kepada kita tentang semangat jiwa yang ikhlas dan pantang menyerah dalam upaya menegakkan amar ma’ruf nahi munkar, yaitu semangat untuk mengajak kebaikan dan mencegah segala kemungkaran. Khusus di era akhir zaman yang syarat penuh akan fitnah, dirinya mengingatkan agar dapat membawa diri supaya tidak terjebak atau hanyut ke dalam kehancuran moral. Di akhir rilisnya itu, Kapten Arm Nurwahyu Sujatmiko juga berpesan, agar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW juga dijadikan momentum untuk meluruskan dan membersihkan niat, serta selalu tetap tegak berdiri di atas kebenaran illahi yaitu Dinul Islam. (alv/fer)