Surabaya, memorandum.co.id - Pasien dan pengunjung RSUD Dr Mohamad Soewandhie dibuat kaget dengan upaya bunuh diri yang dilakukan Marita, Senin (26/10/2020). Beruntung nyawa wanita asal Jalan Kalilom Indah Gang Kenongo itu digagalkan keluarga dan petugas keamanan. Belum pasti motif wanita 50 tahun itu nekat mengakhiri hidup dengan melompat dari lantai II Ruang Seruni tempatnya dirawat. Namun, dugaan kuat korban depresi gegara penyakit yang mengidapnya tidak kunjung sembuh. "Dugaannya itu mas (depresi)," jelas Kanitreskrim Polsek Simokerto Iptu Sukram. Dijelaskan Sukram, kejadian itu bermula sekitar pukul 05.45. Saat itu, korban menginap di lantai II Ruang Seruni, ditunggu suaminya. Tanpa sepengatuhan sang suami, korban menaiki dinding jendela yang berada di ruangan itu. "Korban berdiri di dinding jendela dan mengarah ke Jalan Tambakrejo. Beruntung aksi korban diketahui suami dan petugas keamanan. Tubuh korban kemudian ditarik kembali ke bawah," tandas Sukram. Setelah turun, suami berikut tim medis RSUD Dr Mohamad Soewandhie kemudian menenangkan korban. "Selanjutnya oleh pihak rumah sakit, jendela tersebut dipasang jeruji besi atau teralis besi. Korban di tunggui oleh suami pasien dan petugas sekuriti," terang Sukram. Informasi dihimpun, korban mengalami depresi atau gangguan kejiwaan gegara penyakit yang dialaminya tidak kunjung sembuh. "Setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter, pasien tersebut menderita depresi atau gangguan kejiwaan," pungkas mantan Kasubnit Tipidkor Satreskrim Polrestabes Surabaya itu. (fdn/fer)
Kategori :