Ternyata Ini Alasan Pemilik Mobil Mewah Branding Stiker Machfud Arifin-Mujiaman

Jumat 23-10-2020,17:48 WIB
Reporter : Agus Supriyadi
Editor : Agus Supriyadi

Surabaya, Memorandum.co.id - Jelang coblosan pilwali Kota Surabaya perhatian warga Kota Surabaya tertuju dengan mobil Hummer Limousin di jalanan kota Surabaya. Uniknya mobil dengan panjang lebih dari 4 meter ini dibranding stiker calon Wali Kota Surabaya nomor urut 02 Machfud Arifin-Mujiaman Sukirno (Maju). Pemilik mobil mewah ini drg David Andreasmito mengaku bahwa mobil ini hanya ada dua di Indonesia. Dirinya sengaja membranding gambar Machfud Arifin-Mujiaman sebagai wujud pendidikan politik pada warga Kota Surabaya. "Pemilukada adalah pesta demokrasi, jadi mobil Hummer Limousin saya branding Machfud Arifin-Mujiaman. Kami mempersilahkan warga kota untuk berselfi dengan mobil ini. Rakyat harus gembira saat pesta demokrasi," terang drg David Andreasmito. David mengaku dirinya sudah lama menjadi sahabat Machfud Arifin dan menjadi relawan ketika mantan Kapolda Jatim ini maju sebagai calon wali kota di pilwali. Menurut dia ada hiburan menarik untuk warga Surabaya. Mereka bisa berfoto dengan mobil mewah bergambar Machfud Arifin-Mujiaman Sukirno (Maju). Lanjut drg David menambahkan selain Hummer Limousin, dirinya juga membranding mobil porsche yang dibranding bergambar Machfud Arifin-Mujiaman. Bahkan, mobil sport Porsche, juga berkeliling bersama rombongan kendaraan yang ditumpangi Machfud Arifin menghadiri acara sapa warga di berbagai kampung di Surabaya. David Andreasmito menyampaikan kedua mobil mewah dirinya itu biasa parkir di depan posko pemenangan Machfud Arifin Center (MAC), Jalan Basuki Rahmat. Ide mobil Hummer Limousin dan Porsche yang dibranding paslon nomor 02 ini berawal dari kendaraan odong-odong yang bergambar Armudji (calon wakil wali kota dari paslon nomor urut 01) keliling di jalanan di Surabaya. "Sebetulnya ide mereka bagus. Waktu itu Pak Armudji membuat odong-odong. Tapi saya pikir itu kan ilegal, kendaraannya tidak sesuai peruntukannya, dan Pak MA nggak akan setuju kalau saya melakukan sesuatu yg ilegal," tutur drg David. (day/gus)

Tags :
Kategori :

Terkait