Membanggakan, SMKN 1 Rejotangan Ditetapkan sebagai Sekolah Kejuruan COE

Tulungagung, memorandum.co.id - Meskipun di masa pandemi Covid-19, Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Rejotangan kembali menorehkan prestasi membanggakan. Buktinya, guna memperkuat revitalisasi SMK, Direktorat Pusat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (PSMK) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemebdikbud), pada 18 September lalu menetapkan SMKN 1 Rejotangan sebagai SMK Center Of Excellence (COE) bidang hospitality, sekaligus juga masuk sebagai SMK penjamin mutu. Sebagaimana diterangkan oleh Kepala SMKN 1 Rejotangan Drs Masrur Hanafi MM. Dari 14 ribu lembaga SMK di seluruh Indonesia, sebanyak 406 SMK mendapatkan penetapan sebagai penjamin mutu. "Dan sebanyak 70 lembaga sekolah mendapat penetapan sebagai SMK COE. Salah satunya SMKN Ratu (Rejotangan Satu-red). Kemudian dari Direktorat Kemendikbud yang ditunjuk sebagai pendamping yaitu Drs Parid MT, dari Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P4TK) Teknologi Malang," terang Masrur Hanafi, Senin (19/10/2020). Kemudian, kata Hanafi, SMKN 1 Rejotangan juga mendapat MoU terhadap progres SMK COE tersebut. Setelah ada sarana prasarana beserta isinya, maka itu terus dipantau, pada tahun kesatu, kedua, ketiga dan keempat untuk dilihat progresnya. "Yang dibutuhkan untuk bimbingan ialah petunjuk dari direktorat. Maka kami juga menggandeng PT Citra Prestasi Gemilang Malang, sehingga serapan lulusan yang dihasilkan oleh SMK Ratu nantinya tidak hanya sekedar bekerja, tetapi mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan kompetensinya. Di lain itu mereka nantinya juga bisa menciptakan pekerjaan sendiri," tutur dia. Hanafi berharap goal yang dicapai adalah 5 paket Dirjen Vokasi. Dengan ending keterserapan lulusan ke dunia usaha, dunia kerja dan industri. Membentuk lulusan yang punya soft skill dan adaptasi lulusan sesuai kompetensi yang dikehendaki oleh industri dan dunia kerja (Iduka) secara riil, yang kontekstual atau nyata. (kin/mad/fer)