Surabaya, memorandum.co.id - Dua hari tidak terlihat, Hayanto Djayni (74), ditemukan tewas di rumah di Jalan Layar 15, Pabean Cantikan, Minggu (18/10/2020). Informasi yang dihimpun, kali pertama jenazah Hayanto ditemukan oleh kerabatnya, Budi Christanto (63), warga Jalan Kutisari Indah Utara. Waktu itu, dia bermaksud untuk menjenguk korban dikarenakan tinggal sendirian di rumahnya. Sesampai tujuan, mengetok pintu tapi tidak ada respons dari dalam. Merasa penasaran, Budi lantas menanyakan kepada tetangganya. "Oleh tetangga dijawab, bahwa korban sudah tidak keluar rumah sudah 2-3 hari," ungkap Budi saat dimintai keterangan kepada petugas. Kemudian Budi memberanikan diri untuk membuka pintu rumah dan mendapati bau tidak sedap. Setelah dicek, laki-laki ini menemukan korban di kamar dalam keadaan mereggang nyawa. Temuan ini, selanjutnya dilaporkan ke pengurus kampung setempat dan diteruskan laporan ke Mapolsek Pabean Cantikan. Setelah diidentifikasi, jenazahnya lantas dievakuasi menggunakan ambulans ke RSUD Dr Soetomo guna divisum. Saat ini, kasusnya sudah ditangani pihak kepolisian. "Tadi ada anggota dari Polsek Pabean Cantikan dan Polres Pelabuhan Tanjung Perak datang ke lokasi," kata Minardi, petugas satpol PP. Sementara itu, Kanitreskrim Polsek Pabean Cantikan AKP Endri Subandrio saat dikonfirmasi terkait penyebab kematian korban melalui HP-nya terdengar nada sambung, namun tidak diangkat. (rio/fer)
Dua Hari Tidak Keluar Rumah, Warga Layar Tewas di Rumah
Minggu 18-10-2020,17:06 WIB
Editor : Ferry Ardi Setiawan
Kategori :