Jumlah Pasien Covid-19 di Surabaya Terus Turun

Senin 12-10-2020,20:05 WIB
Reporter : Ferry Ardi Setiawan
Editor : Ferry Ardi Setiawan

Surabaya, memorandum.co.id - Jumlah pasien positif Covid-19 terus menurun di Surabaya. Bahkan, ada 33 kelurahan dari 154 kelurahan yang ada, sudah nol pasien yang terpapar virus corona. Berdasarkan data, data aktif sebanyak 180 kasus. Sedangkan kasus barunya pada 11 Oktober ada 44 kasus yang terdiri dari 23 kasus rawat jalan dan 21 kasus rawat inap. Kemudian penghuni Hotel Asrama Haji yang semula 71 kasus, ada tambahan penghuni baru 15 orang dan yang sembuh juga 15 orang, sehingga penghuni Hotel Asrama Haji tetap 71 orang. Sementara total kesembuhan per 11 Oktober 2020, sebanyak 60 kasus. “Kalau kasus aktif per 11 Oktober dikurangi angka kesembuhan, maka totalnya sebanyak 179 kasus aktif. Rinciannya, rawat jalan 4 kasus, rawat inap 95 kasus, rumah sakit lapangan 9 kasus, dan di Hotel Asrama Haji 71 kasus,” beber Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara, Senin (12/10/2020). Ia juga menjelaskan, tentang data kasus konfirmasi kumulatif di Kota Surabaya per 11 Oktober. Setidaknya ada 14.980 kasus konfirmasi kumulatif . Sedangkan angka kesembuhan kumulatifnya sebanyak 13.487 kasus atau sekitar 90,02 persen. Dalam kesempatan itu, Febriadhitya Prajatara mengungkapkan hingga 11 Oktober, ada sebanyak 33 kelurahan yang sudah nol kasus atau tidak ada pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19. “Kelurahan bisa nol kasus karena terus dikuatkan sosialisasi protokol kesehatannya dan dilakukan operasi protokol kesehatan,” cetus dia. Selain itu, pemkot juga terus memberlakukan mini lockdown di suatu tempat atau gang apabila ditemukan ada yang positif Covid-19. Langkah konkretnya adalah pemblokiran area yang terkena Covid-19, seperti ketika di suatu gang ada yang positif, maka langsung dilakukan pemblokiran supaya tidak menyebar ke gang di sebelahnya. “Bahkan, saat itu langsung dilakukan tes swab bagi warga lainnya di gang itu, sehingga cepat diketahui mana yang positif dan mana yang negatif. Nah, bagi yang positif langsung kami isolasi, sehingga tidak ada penyebaran lagi,” tegasnya. Di samping itu, operasi tim Swab Hunter dan operasi dadakan yang selalu digelar oleh jajaran Pemkot Surabaya juga sangat membantu memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ini. Makanya, ia mengajak kepada seluruh warga Kota Surabaya untuk selalu menjaga protokol kesehatan, supaya kelurahan nol kasus ini terus meningkat dan angka kesembuhan semakin banyak. (udi/fer)

Tags :
Kategori :

Terkait