LAMONGAN - Dirasa belum efektif, Bupati Lamongan Fadeli menghendaki Job Market Fair (JMF) ke depannya harus dilakukan tiap bulan. Hal itu diungkapkan setelah mengunjungi beberapa stand perusahaan sebelum membuka acara JMF di halaman Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Lamongan, Rabu (24/4). “Penyerapan tenaga kerja belum optimal, karena itu JMF bisa dilakukan tiap bulan. Teknisnya tidak harus terbuka seperti saat ini. Bisa melalui media daring, tentunya hal ini menuju Industri 4.0,“ ujar Fadeli. Di sisi lain, Fadeli berharap komunikasi antara perusahaan pencari kerja dan dinas kenaga Kerja harus terjalin baik. Sehingga dapat melaporkan setiap bulan, kebutuhan tenaga kerja mereka, sebagai feed back perusahaan kepada Pemkab Lamongan. Sementara Kepala Dinas Tenaga Kerja Hamdani Ashari mengungkapkan masih adanya pekerjaan rumah bagi Lamongan. Yakni untuk meningkatkan mental sumber daya manusia pencari kerja. Dia mendapat keluhan dari pelaku industri terkait mentalitas tersebut yang bisa mempengaruhi etos kerja. “Pekerjaan rumah pemerintah saat ini adalah bagaimana mengupgrade etos kerja yang lemah, yang dikeluhkan perusahaan. Solusinya, kami akan menyelenggarakan banyak pelatihan-pelatihan di Disnaker,” kata Hamdani sebagai penyelenggara JMF. Hamdani Ashari juga memaparkan penurunan tingkat pengangguran terbuka di Lamongan. Yakni ada penurunan sebesar 3,17 persen dari jumlah 26.300 orang pada tahun 2017, menjadi 20.152 di tahun 2018. Jumlah lowongan pekerjaan yang ditawarkan dalam JMF tersebut sebanyak 2.499. Terdiri dari 1.138 untuk laki-laki dan perempuan sebanyak 1.361. Sementara yang turut serta dalam JMF kali ini sebanyak 40 perusahaan. Dari Lamongan saja sebanyak 19 perusahaan, sedangkan dari Surabaya dan Sidoarjo masing-masing sebanyak 6 perusahaan, dan dari Gresik sebanyak 7 perusahaan, Jombang ada 1 perusahaan dan 1 lagi dari Rembang, Jawa Tengah. Perusahaan tersebut bergerak di bidang perbankan, produksi bahan bangunan, produksi makanan ringan dan minuman, produksi kran air, hotel, wisata, optik, pergudangan, pertokoan/swalayan. Sedangkan kualifikasi pendidikan yang dicari untuk SD sebanyak 100 orang, SMP sebanyak 902 orang, SMA sederajat 1.285 orang, diploma sebanyak 141 orang dan sarjana sebanyak 71 orang. JMF rencananya akan diselenggarakan lagi pada bulan Oktober 2019. Selain itu ada bursa kerja mini di bulan Juni 2019. (yok)
Bupati Fadeli Minta Job Market Fair Digelar Tiap Bulan
Rabu 24-04-2019,18:32 WIB
Reporter : Agus Supriyadi
Editor : Agus Supriyadi
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Kamis 21-11-2024,12:54 WIB
Blue Fish Rasa Sayang, Gozadera Bar De Tapas, dan Warung Hantu Dirazia Polda Jatim
Kamis 21-11-2024,22:01 WIB
Motif Pembunuhan Wanita di Ngaglik Terungkap, Cekcok Masalah Surat Gadai Emas
Kamis 21-11-2024,10:46 WIB
Pemotor Vario Tewas Hantam Truk Parkir di Merr Ternyata Berkendara Sambil Lihat HP
Kamis 21-11-2024,11:38 WIB
Survei Republic Institute Pilkada Madiun, Maidi-Panuntun Dinilai Unggul
Kamis 21-11-2024,16:38 WIB
Laga Klasik Persebaya vs Persija, Bruno Yakin Amankan 3 Poin di Kandang
Terkini
Jumat 22-11-2024,10:19 WIB
Polsek Wonocolo Gelar Doa Bersama Anak Yatim, Jalin Silaturahmi Jelang Pilkada 2024
Jumat 22-11-2024,09:41 WIB
Tingkatkan PAD Jombang, Bapenda Gelar Teknis Pelaporan dan FGD BPHTB
Jumat 22-11-2024,09:00 WIB
Cegah Judi Online, Polsek Margomulyo Lakukan Pembinaan Kepada Gen Z
Jumat 22-11-2024,08:54 WIB
Kampanye Akbar Munajat Perubahan Lamongan, Tokoh Nasional bersama Sound Horeg Turun Gunung
Jumat 22-11-2024,08:47 WIB