Kisah 6 Anggota Keluarga yang Berhasil Sembuh dari Covid-19

Senin 05-10-2020,16:55 WIB
Reporter : Agus Supriyadi
Editor : Agus Supriyadi

Sidoarjo, Memorandum.co.id - Suhardjo (57) warga Perumahan Kahuripan Nirwana Village Sidoarjo, yang terpapar covid-19 menceritakan bagaimana Ia bersama enam anggota keluarganya sembuh dari covid-19. “Awalnya pada bulan Mei 2020 lalu badan saya terasa nggreges. Kalau tersentuh air, dinginnya luar biasa. Nafsu makan juga hilang karena terasa hambar. Lidah tidak bisa merasakan apapun. Kopi sama sekali tidak enak,” ungkap wartawan Senior Sidoarjo itu, Senin (5/10/20). Karena indikasi tersebut adalah gejala covid-19, Ia bersama delapan anggota keluarga lain yang tinggal dalam satu rumah melakukan uji swab. Seminggu kemudian hasil lab keluar. Sungguh di luar dugaan dan harapan. Diantara sembilan orang itu, tujuh diantaranya terpapar covid-19. “Saya, istri saya, tiga anak dan dua menantu hasilnya positif. Tentu kami kaget. Awalnya sempat down. Bayang-bayang kematian sempat terlintas. Bagaimana nanti kalau kami satu demi satu meninggal dunia,” ujar pegawai RRI Surabaya ini. Namun mereka tidak berputus asa. Satu tekad kemudian diikrarkan, “Harus sembuh. Kami saling menguatkan. Kami yakin semua penyakit bisa disembuhkan. Kami sangat yakin Gusti Allah pasti menolong,” ucap Suhardjo. Istri Suhardjo, Morina Silvana (54) menceritakan, mulai Mei sampai dengan Agustus 2020 keluarganya melakukan isolasi mandiri di rumah. Lebih dari 100 hari mereka berdisplin diri. Merawat semangat dengan mengkonsumsi multivitamin, rajin berolah raga dan berjemur setiap hari. “Dukungan semangat mengalir deras dari keluarga besar, teman-teman dan yang paling hebat adalah perhatian para tetangga,” jelas Morina. Morina menceritakan, bagaimana para tetangga di lingkup RT maupun pengurus RW begitu perhatian dan peduli terhadap keluargannya yang saat itu melakukan isolasi mandiri. “Setiap pagi, mereka bergantian menaruh bahan makanan di depan rumah. Mereka mencukupi kebutuhan kami. Mereka tahu kami terpapar covid, namun mereka tidak menjauh. Mereka adalah kekuatan kami” terang Morina. Sambil bercerita, mata perempuan berhijab ini terlihat berkaca-kaca. Ahamdulillah. Dua kali uji swab di Agustus 2020 , semuanya berhasil sembuh. Sejak saat itu, Suhardjo kembali bisa menyeruput dan merasakan lagi nikmatnya rasa kopi kesukaanya yang sempat hilang. Indera perasanya kembali pulih. Lelaki kalem ini berharap, tidak ada lagi cerita penderita covid yang dikucilkan oleh lingkungan. Penyakit ini bukan aib. Penyakit ini bisa disembuhkan dengan disiplin yang tinggi. Dukungan keluarga dan tetangga sangat berarti. Dan kuncinya adalah berdoa. Berharap pada Tuhan.(ags/jok/gus)

Tags :
Kategori :

Terkait