Pura-pura Muntah, Copet Lin WK Gasak HP dan Uang Rp 4 Juta

Minggu 04-10-2020,17:10 WIB
Reporter : Ferry Ardi Setiawan
Editor : Ferry Ardi Setiawan

Surabaya, memorandum.co.id - Kawanan copet dengan modus berpura-pura muntah beraksi di dalam Lin WK jurusan Jembatan Merah Plaza (JMP)-Tambak Osowilangun. Satu dari empat pelaku berhasil dibekuk warga. Yakni Bagus Triyono (28), warga Jalan Bolodewo, Semampir, Surabaya. Sedangkan tiga temannya ditetapkan daftar pencarian orang (DPO) anggota Reskrim Polsek Asemrowo. Saat ditangkap, tersangka usai mencopet uang Rp 4 juta dan HP yang ada di dalam taskorban, Kartini, warga Jalan Petemon, Surabaya. "Modus para pencopet dalam angkot ini, pura-pura muntah untuk mengalihkan perhatian korbannya," ungkap Kanitreskrim Polsek Asemrowo Iptu Rizkika Atmadha, Minggu (4/10/2020). Kejadian bermula korban naik Lin WK tujuan ke Dupak. Sesampainya di Jalan Margomulyo, bertemu dengan empat pelaku yang langsung naik angkot. "Yang naik di angkot tersebut hanya ada korban dan empat pelaku," ungkap Rizkika. Karena sendirian, kemudian dimanfaatkan para pria tersebut untuk mencopetnya. Bagus kemudian berpura-pura muntah saat angkot sampai di depan gudang Jalan Margomulyo, sedangkan ketiga temannya pura-pura panik. Korban yang polos dan tidak tahu jika dikerjai, ikutan panik. Saat itulah, salah satu temannya membuka tas korban dan mengambil dompet serta HP-nya. Setelah berhasil, mereka memberikan kode untuk keluar dari angkot sambil menolong Bagus yang terus muntah-muntah. Setelah para pelaku sudah turun dan angkot kembali Jalan, korban baru sadar jika tas miliknya terbuka dan diperiksa, barang berharganya telah raib.  Korban yang menyadari bahwa telah dicopet, langsung tertuju ke para pria yang turun dari angkot. Korban spontan meminta pengemudi angkot berhenti dan berteriak maling. Teriakan wanita ini membuat para pelaku semburat melarikan diri. Kejadian ini diketahui warga dan petugas Dinas Perhubungan (Dishub) yang kemudian mengejar dan berhasil menangkap Bagus. Sedangkan tiga lainnya berhasil kabur dengan membawa hasil copetan. Selanjutnya menyerahkan ke polisi. "Tiga tersangka lainnya berhasil kabur setelah numpang di bak truk yang melintas. Sementara Bagus ini tertinggal," tandas Rizkika. Sementara itu, Bagus mengaku baru kali pertama mencopet. Barang hasil copetan bukan dia yang membawa, melainkan ketiga temannya yang berhasil kabur. "Saya bertugas mengalihkan perhatian korban dengan berpura-pura muntah," terang Bagus kepada petugas. (rio/fer)

Tags :
Kategori :

Terkait