Hari Batik Nasional, Polres Probolinggo Kota Bagikan Masker Batik

Jumat 02-10-2020,14:20 WIB
Reporter : Aziz Manna Memorandum
Editor : Aziz Manna Memorandum

Probolinggo, Memorandum.co.id - Tanggal 2 Oktober selalu diperingati sebagai Hari Batik Nasional. Batik menjadi salah satu warisan budaya yang harus dilestarikan. Hal ini ditetapkan langsung oleh The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO). Momentum Hari Batik Nasional ini dipergunakan oleh Polres Probolinggo Kota membagikan masker bermotif batik kepada pejalan kaki, pengendara dan juga masyarakat yang belum menggunakannya. Langkah tersebut diambil polisi sebagai wujud pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat. Masker bermotif batik yang dibagikan langsung dibeli oleh Kasat Binmas Polres Probolinggo Kota AKP Retno Utami didampingi Paur Humas Bripka Choirul Anwar dari UMKM Tawangsari di Kampung Tangguh Semeru Batik, di jalan Hayam Wuruk, Kelurahan Jati Kecamatan Mayangan Kota Probolinggo. Selanjutnya ratusan masker batik bercorak warna-warni dibagikan kepada pejalan kaki, pengendara dan juga masyarakat, tepatnya di trafic light jalan Hayam Wuruk, Jum'at (2/10/2020). AKP Retno Utami mengatakan, Polres Probolinggo Kota terus gencar melakukan pencegahan penyebaran virus corona. "Sasaran pembagian masker batik diberikan kepada warga yang memakai masker scuba atau yang tidak pakai masker. Ini bentuk empati untuk pencegahan penularan virus dan sebisa mungkin kita imbau masyarakat menjaga kesehatannya,” terang AKP Retno Utami. Selain membagikan masker, lanjut Retno Utami, pihaknya mengingatkan warga untuk selalu mengikuti instruksi pemerintah dalam menjalankan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19 agar masyarakat terhindar dari virus tersebut. "Mengimbau kepada masyarakat dalam mencegah penyebaran Covid-19, untuk selalu menggunakan masker, menerapkan pola hidup sehat, menjaga kebersihan lingkungan, dan selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah melaksanakan aktivitas, serta dengan momentum hari batik nasional ini juga untuk mendekat diri dengan masyarakat," tandas Kasat Binmas. Sementara Fia (25), salah seorang warga Kelurahan Jati, mengaku sangat senang dapat pembagian makser batik secara gratis itu. "Semoga batik tambah jaya dan lebih kreatif. Dan tentunya semoga wabah virus Corona ini segera berlalu," pungkasnya.(mhd/yud)

Tags :
Kategori :

Terkait