Tewaskan Dua Karyawati, Polisi Periksa Lima Saksi Kebakaran Pabrik Furniture 

Kamis 01-10-2020,19:13 WIB
Reporter : Ferry Ardi Setiawan
Editor : Ferry Ardi Setiawan

Probolinggo, memorandum.co.id - Penyebab dan kerugian kebakaran pabrik furniture milik PT Java Lily Furniture di Jalan Raya Bromo, Desa Sepuh Gembol, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo, pada Rabu (30/9/2020), hingga Kamis (1/10/2020) belum diketahui. Sebab, penyelidikan yang dilakukan tim laboratorium forensik (labfor) dari Polda Jatim baru dilakukan pada Jumat (2/10/2020) besok. "Untuk penyebab kebakaran pastinya menunggu pemeriksaan dari labfor Polda Jatim," kata Kapolres Probolinggo Kota AKBP Ambariyadi Wijaya melalui Kapolsek Wonomerto Iptu Agus Wahyono, usai pemeriksaan lima karyawan PT Java Liliy Furniture, Kamis (1/10/2020). Menurut Agus Wahyono, hingga siang sudah ada lima saksi yang dimintai keterangan. Lima saksi ini merupakan karyawan bagian gudang C finishing. Kendati demikian kemungkinan besar saksi akan bertambah. “Betul, Polsek Wonomerto memeriksa lima karyawan yang saat itu bekerja di area tersebut,” tandas kapolsek. Dikatakan kapolsek, pihaknya juga memastikan korban jiwa dalam kebakaran pabrik furniture ekspor itu, hanya dua orang. Pekerja yang tewas adalah Nur Hofifah (19), warga Desa Mentor, Kecamatan Sumberasih, dan Hosriati (28), warga Desa Patalan, Kecamatan Wonomerto. Keduanya diduga terjatuh saat kebakaran. “Belum, kami masih menunggu dari polda. Rencananya besok akan datang. Nanti kami beritahu rekan-rekan wartawan,” ucap Agus Wahyono. Sementara itu, Humas PT Jawa Lily Furniture Alfin Hidayati mengaku belum dapat menyimpulkan kerugian yang diderita perusahaan. “Kami belum ke arah sana, yang kami utamakan adalah keselamatan karyawan,” tuturnya saat ditemui di Mapolsek Wonomerto. Menurutnya, perusahaan memberikan santunan kepada kedua korban. Selain dari perusahaan, ada juga dari asuransi. “Kita tidak sebutkan nominalnya, yang jelas lebih besar dari rata-rata yang diberikan oleh perusahaan di wilayah Kabupaten Probolinggo. Mereka juga terlindungi BPJS dan asuransi. Dan pihak perusahaan sangat transparan," sebutnya. Ia juga memastikan tidak ada korban lain, selain dua korban tewas tersebut. “Tidak ada lagi. Kami pastikan tidak ada. Baik yang meninggal atau luka berat. Kalau luka ringan ada, tapi ndak banyak,” sebut Alfin. Sebagaimana diberitakan, kebakaran hebat melanda PT Jawa Lily Furniture pada Rabu siang. Kebakaran itu, terjadi di bagian finishing. Diduga karena mesin blower overhead hingga memicu percikan api. Si jago merah yang tidak terkendali akhirnya menyebar meludeskan seluruh ruangan. Dua karyawan perempuan menjadi korban kebakaran. (mhd/yud/fer)

Tags :
Kategori :

Terkait