Lamongan, memorandum.co.id - Pilkada serentak kini telah memasuki masa kampanye. Untuk itu, Kapolres Lamongan AKBP Harun memerintahkan seluruh jajarannya agar tetap menjaga netralitas. Perintah itu disampaikan saat zoom meeting bersama PJU, Kapolsek jajaran dan Bhayangkari di ruang K3I Mapolres, Selasa (29/9/2020). "Zoom meeting ini kita lakukan karena ada kegiatan pilkada serentak. Harus saya sampaikan kepada anggota dan Bhayangkari," ujarnya. Lanjut Harun, untuk Pilkada di Kabupaten Lamongan terdapat tiga calon, dari ketiga calon ini rekan-rekan yang mempunyai hubungan keluarga dari salah satu calon agar menjadi perhatian bagi kita semua. Pada masa kampanye, untuk Polri harus netral dan untuk ibu Bhayangkari mempunyai hak untuk memilih salah satu calon, tapi ibu-ibu Bhayangkari tidak boleh ikut berkampanye dan tidak boleh jadi juru bicara kampanye. "Netralitas anggota Polri selama pilkada tahun 2020 yaitu Kita dilarang membantu mendeklarasikan bakal salah satu calon," tegas Harun. Kapolres juga menegaskan larangan mempromosikan, menanggapi dan menyebar luaskan gambar atau foto calon, baik di media sosial, media online dan media massa lainnya. "Dilarang melakukan foto bersama dengan pasangan calon, massa dan simpatisan. Dilarang foto selfie di media sosial dengan gaya mengacungkan jari. Dilarang memberikan dukungan politik dan keberpihakan dalam bentuk apapun kepada paslon. Dilarang menjadi pengurus atau anggota tim sukses paslon. Dilarang menggunakan kewenangan atau membuat keputusan dan atau tindakan yang dapat menguntungkan serta merugikan kepentingan parpol. Dilarang memberikan fasilitas dinas maupun pribadi guna kepentingan politik," jlentreh Harun. Kapolres pun meminta seluruh jajarannya agar melaporkan segera kepada pimpinan secara berjenjang bila ada keterlibatan anggota dalam melakukan pelanggaran terkait pilkada serentak. (and/har/fer)
Kapolres Lamongan Ingatkan Jajaran Jaga Netralitas Selama Pilkada
Selasa 29-09-2020,20:59 WIB
Editor : Ferry Ardi Setiawan
Kategori :