Lumajang, Memorandum.co.id - Warga yang tinggal di sekitar pantai Watu Pecak, Dusun Krajan, Desa Selok Awar-Awar Pasirian kembali digegerkan dengan penemuan mayat yang sudah membusuk, Jumat (25/9). Jasad yang kondisinya sudah membusuk dan tidak utuh lagi itu pertama kali ditemukan oleh seorang warga bernama Iksan (50), sekira pukul 05.00 di aliran sungai yang tak jauh dari bibir pantai untuk buang hajat. Setelah beberapa saat berada di sungai tersebut, saksi melihat ada benda yang mencurigakan. Penasaran, ia pun berjalan mendekati benda yang ditemukan itu. "Pada saat saya dekati, ternyata jasad manusia yang kondisinya sudah tidak utuh lagi. Daerah perut sudah hilang, sedangkan untuk kepala sudah kelihatan tengkoraknya dan bagian kaki sudah terlihat tulangnya dan tinggal lututnya saja. Mayat diperkirakan sudah berumur 3 bulan," terang saksi. Dari penemuan itu, saksi langsung memberitahukan kepada warga setempat yang dilanjutkan ke Polsek Pasirian. Petugas dari Polsek Pasirian dibantu Babinsa langsung mendatangi lokasi guna memastikan laporan warga tersebut. Setelah dilakukan olah TKP, jasad yang tidak utuh lagi itu kemudian dievakuasi menggunakan mobil ambulans Puskesmas ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Haryoto Lumajang guna dilakukan visum. Kapolsek Pasirian, Iptu Agus Sugiharto membenarkan penemua mayat di sungai dekat pantai Watu Pecak, Desa Selok Awar-Awar itu. Untuk saat ini, kata Agus, pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui siapa jasad tersebut. “Tadi jasad sudah kami kirim ke RSUD untuk dilakukan otopsi. Jika dilihat dari bentuk pada jasad yang sudah membusuk tersebut jenis kelaminnya diduga laki-laki. Namun demikian kami tidak bisa memastkan karena umur jasad tersebut sudah hampir 3 bulanan," tutupnya.(tri)
Mayat Tak Utuh Ditemukan di Pantai Watu Pecak Pasirian
Jumat 25-09-2020,15:52 WIB
Editor : Aziz Manna Memorandum
Kategori :