SURABAYA - Anggota Satresnarkoba Polrestabes Surabaya meringkus kurir pil koplo jenis dobel L, Jumat (23/11) siang. Polisi juga menangkap Kasdiono (52), warga Jalan Bratang Tangkis V/2, sebagai kurirnya. Dari tangannya disita 1 juta butir dobel L yang dikemas dalam botol yang dimasukkan karton. Wakapolrestabes Surabaya AKBP Leonardus Simamarta menjelaskan, tersangka sudah dua kali memasukkan pil koplo ke Surabaya atas perintah AL (DPO). "Pertama lolos dan ini kali kedua. Setelah dilakukan pengintaian ada informasi terkait aktifitas tersangka," kata Leo, Jumat (30/11). Lebih lanjut Leo menjelaskan, dari hasil interogasi, Kasdiono mendapat barang tersebut atas perintah AL. Tersangka diminta mengambil barang tersebut secara ranjau di wilayah Beji, Pasuruan. Selain menyediakan barang, AL juga telah menyiapkan pembeli pil setan itu sehingga Kasdiono hanya sekadar mengantar barang sesuai instruksi AL. "Mereka berkomunikasi pakai telepon untuk mengatur di mana lokasi ranjaunya. Selain itu AL juga menginstruksikan Kasdiono untuk mengirim barang itu kepada para pemesannya," lanjut Leo. Leo menandaskan, penangkapan Kasdiono bermula dari informasi yang menyebut jika di rumah Jalan Bratang Tangkis V/2, sering ada aktifitas mencurigakan. Darisana kami lakukan penyelidikan hingga meringkus tersangka. Di rumah itu petugas juga mengamankan tersangka tanpa perlawanan. Pengakuan Kasdiono, petugas lalu mendatangi rumah kos tersangka di Jalan Ngagel Tirto V/53. Di tempat itu petugas akhirnya menemukan barang bukti pil dobel L berjumlah satu juta. "Kami temukan pil koplo di kos-kosan Kasdiono di Jalan Ngagel Tirto. Didapati banyak karton yang isinya pil koplo tersebut," tandas Leo. Di hadapan penyidik, Kasdiono mengaku menjadi kurir pil koplo tersebut, ia dijanjikan imbalan Rp 1 juta, setiap kali mengambil dan mengantar sampai ke pemesan. "Saya cuma ambil dan mengirim ke pemesan sesuai perintah AL. Setiap transaksi, saya dapat imbalan Rp 1 juta," ujar tersangka. Dari pemeriksaan terungkap, Kasdiono merupakan residivis dan pernah menjalani hukuman di Rutan Medaeng karena terlibat kasus pencurian sepeda motor (curanmor). "Saya beberapa tahun lalu pernah dipenjara karena mencuri motor," imbuh Kasdiono. (fdn/nov)
Satu Juta Dobel L Disita
Sabtu 01-12-2018,05:11 WIB
Reporter : Agus Supriyadi
Editor : Agus Supriyadi
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Rabu 24-12-2025,17:23 WIB
Razia Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, BNNP Jatim Dapati Empat Sopir Konsumsi Sabu
Rabu 24-12-2025,23:00 WIB
Viral Pengusiran Paksa Nenek 80 Tahun di Surabaya, Armuji: Ini Tindakan Brutal
Rabu 24-12-2025,16:51 WIB
AKBP Bobby A. Condroputra Pastikan Pos Nataru Jember Jadi Pusat Pengamanan dan Pelayanan
Rabu 24-12-2025,15:06 WIB
Polsek Gayungan Siagakan Personel di Batas Kota, Kawal Aksi Unjuk Rasa GASPER
Rabu 24-12-2025,19:50 WIB
Baru Setahun Pimpin PN Makassar I Wayan Rumega Raih Role Model dan Pacu Kinerja Lima Besar Nasional
Terkini
Kamis 25-12-2025,10:33 WIB
Tiga Pilar Krian Bersinergi Jaga Keamanan Gereja Selama Perayaan Natal
Kamis 25-12-2025,10:14 WIB
Polresta Sidoarjo Pastikan Pengamanan Natal Berjalan Aman dan Kondusif
Kamis 25-12-2025,09:48 WIB
Samuel Diduga Jadi Otak Pelaku Pengusiran dan pembongkaran Rumah Nenek 80 Tahun
Kamis 25-12-2025,09:14 WIB
Peringati Hari Ibu, OJK Malang Jadikan Perempuan 'Menteri Keuangan' Keluarga
Kamis 25-12-2025,08:26 WIB