Surabaya, memorandum.co.id - Jam terbang FR (32), dalam bisnis peredaran sabu bisa dibilang cukup tinggi. Setahun menjalankan bisnis haram itu, FR dikenal di beberapa kota sebagai pemasok tetap. Untuk saat ini, terindikasi ada empat kota yang rutin digerojok kristal haram oleh tersangka. Namun, pihak anggota Satreskoba Polrestabes Surabaya menduga lebih dari itu. "Ada Madura, Malang, Pasuruan, dan Surabaya. Ada indikasi di kota lain," kata Kasatreskoba Polrestabes Surabaya AKBP Memo Ardian, Minggu (13/9/2020). Seperti diketahui, FR ditembak mati karena melawan petugas saat akan ditangkap. Selain FR, yang merupakan bede narkoba, polisi juga meringkus tiga tersangka lainnya berikut puluhan kilogram sabu. (fdn/iah/fer)
Bede Sabu yang Ditembak Mati, Jadi Pemasok Empat Kota di Jatim
Minggu 13-09-2020,02:53 WIB
Editor : Ferry Ardi Setiawan
Kategori :