Usai Deklarasi di Tugu Pancasila, Moch Nur Arifin-Syah M Natanegara Awali Daftar ke KPU

Trenggalek, memorandum.co.id - Pasangan calon (paslon) petahana Moch Nur Arifin-Syah M Natanegara mendaftarkan diri ke KPU Kabupaten Trenggalek, usai salat Jumat (4/9/2020). Sebelumnya, kedua paslon bupati dan wakil bupati ini mendeklarasikan dirinya untuk mengabdi kepada rakyat Trenggalek di bawah monumen Tugu Pancasila di utara alun-alun. “Deklarasi kami di Tugu Pancasila tak lain agar mengemban amanat rakyat berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 serta NKRI,” ucap H Moch Nur Arifin. Menurut pria yang telah memimpin Trenggalek hampir tiga tahun pasca ditinggalkan pasangan Bupatinya, Emil Elestianto Dardak menuju Wakil Gubernur Jatim itu kelanjutannya untuk mengabdi kepada rakyat Trenggalek telah menjadi modal dasar dalam ikut kontestasi pilkada 9 Desember mendatang. “Kami mencintai rakyat Trenggalek, maka sepakat untuk melanjutkan,”tuturnya. Pasangan ini datang diantar para pendukung dan partai koalisi, serta organisasi keagamaan, mahasiswa, pemuda, serta berbagai elemen masyarakat, termasuk tukang becak. “Tukang becak bagian dari kawulo alit yang menjadi bagian dari rakyat untuk dimajukan,”tegasnya. Maka itu, puluhan tukang becak disertakan dalam prosesi pendaftaran ke KPU dengan membawa kedua paslon tersebut secara protokol kesehatan. “Jadi kami tidak hanya membawa para elit ke KPU tapi juga ada para alit juga,”terangnya. Sementara itu, Husni Taher Hamid, Ketua Parpol Hanura Kabupaten Trenggalek menegaskan, partainya telah merestui petahana untuk maju kembali dan memimpin Trenggalek lima tahun mendatang. “Mari kita ciptakan pilkada yang damai, sebab semua kerja kita adalah ibadah. Target kemenangan ke depan adalah kemenangan bersama untuk meneruskan pembangunan Trenggalek lebih maju dan meroket,” jelasnya. Kini paslon Moch Nur Arifin-Syah M Natanegara yang diusung tujuh partai politik (parpol) di antaranya PDI Perjuangan , Golkar, Demokrat, Gerindra, Hanura, PAN, dan PPP ini bersiap melakukan tes kesehatan yang rencananya diagendakan pada 7-8 September di RSUD dr Sutomo Surabaya. “Kedua jago kita telah lolos tes swab dan akan lakukan tes kesehatan,”pungkas Husni. (ham/fer)