Jasad Bayi Ditemukan di Sungai Kampung Malang 

Minggu 30-08-2020,20:46 WIB
Reporter : Ferry Ardi Setiawan
Editor : Ferry Ardi Setiawan

Surabaya, memorandum.co.id - Ketenangan warga Kampung Malang Utara V, Surabaya, mendadak pecah. Dari sudut gang, terdengar suara jerit tangis wanita. Setelah ditelusuri, wanita bernama Sukarningsih itu mendapati jasad bayi tersangkut di sungai dekat tempat tinggalnya, Minggu (30/8/2020). Mendengar teriakan itu, warga berkerumun di lokasi penemuan. Salah satunya, Hadi, adik kandung Sukarningsih. Namun, Hadi dan warga lain tidak berani mengevakuasi mayat bayi malang tersebut. Setelah melaporkan peristiwa itu, mereka lebih memilih menunggu polisi. "Yang menemukan kakak saya (Sukarningsih). Awalnya dikira bangkai hewan karena dikerubungi lalat. Setelah dicek dan mengetahui jika itu sesosok bayi, kakak langsung teriak histeris," kata Hadi. Pria 52 tahun itu menjelaskan, penemuan bayi itu sekitar pukul 16.30. Saat kali pertama ditemukan, kondisi tali pusar masih menempel. Bahkan, masih terlihat bercak darah di beberapa bagian tubuhnya. "Masih ada tali pusar dan darah. Bisa jadi usia bayi baru saja dilahirkan. Kalau dari aroma yang mulai membusuk, bayi itu sudah dibuang dua atau tiga hari lalu," tandas Hadi. Sementara itu, Kanitreskrim Polsek Tegalsari Iptu I Made Sutanaya masih menyelidiki kasus tersebut. Made bersama anggota sudah menyebar untuk mencari bidan di sekitar lokasi. "Ya mas benar, saat ini saya dan anggota masih melakukan penyelidikan termasuk mencari bidan di sekitar lokasi," terang Made saat ditemui di lokasi, kemarin. Mantan Kanit Idik I Satreskoba Polrestabes Surabaya itu menyebut, asal bayi tersebut bisa saja tidak dari sekitar lokasi. Sebab, sungai itu mengalir cukup jauh dan tanpa ada pembatas. "Dulu ada pembatas setiap beberapa meter. Saat ini tidak ada. Bisa jadi mayat bayi itu hanyut hingga tersangkut di sini (Sungai Kampung Malang Utara V, red)," pungkas Made. (fdn/nov/fer)

Tags :
Kategori :

Terkait