Sidoarjo, memorandum.co.id - Gegara merekam konvoi pesilat di jalan raya Dusun Jabon, Desa Mliriprowo,Tarik, M Fardiyansyah (21), warga Desa Mojolebak, Jetis, Kabupaten Mojokerto, babak belur. Akibat dikeroyok puluhan oknum pesilat itu, korban mengalami luka parah di bagian kepala hingga dilarikan ke rumah sakit. Dikatakan saksi Saipul, bahwa Sabtu (29/8) dini hari, korban menunggu temannya sambil bermain HP. Tiba-tiba datang konvoi puluhan pemuda berseragam hitam yang bertuliskan salah satu perguruan silat, dengan mengendarai motor dan sambil menggeber gas motornya. "Baju rombongan pemuda itu ada tulisannya perguruan silat," katanya, Minggu (30/8). Mungkin karena jarang menyaksikan konvoi, akhirnya korban berinisiatif merekam konvoi para pesilat itu dengan HP. Namun, tiba-tiba para pendekar itu menyerang korban dengan membabi-buta. Korban tak bisa melawan atau menghindar. Dia hanya melindungi kepalanya, seraya minta ampun dan minta tolong. "Korban hanya bisa melindungi kepalanya, dari bogem puluhan orang itu," paparnya. Usai dirawat di rumah sdakit, korban melaporkan kejadian pengeroyokan itu ke Mapolsek Tarik. Kanitreskrim Polsek Tarik membenarkan kejadian itu, dan korban sudah melapor ke Mapolsek Tarik. "Iya perkara pengeroyokan kemarin sudah ditangani Unit Reskrim," tegasnya. (ags/jok/fer)
Rekam Konvoi Pesilat di Sidoarjo, Pemuda Babak Belur
Minggu 30-08-2020,18:21 WIB
Editor : Ferry Ardi Setiawan
Kategori :