Jember, Memorandum.co.id -Kecelakaan maut truk bermuatan kedelai mengalami rem blong dan menabrak sejumlah kendaraan yang berada di depannya hingga mengakibatkan lima orang meninggal dunia, Kamis (13/8).
Kecelakaan tabrak beruntun terjadi di Dusun Krajan, desa Sempolan Kecamatan Silo, tepatnya (pertigaan arah Kalisat) terjadi sekitar pukul 17.00 WIB.
Kasat Lantas Polres Jember AKP Jemmy Heryanto Hasiholan SH, SIK melalui Kanit Lakalantas Polres Jember Ipda Hery Yuliawan menerangkan, berawal truk fuso No Pol : P-8525-UG yang dikemudikan oleh Syaiful al. P. MIA, (52) asal Dusun Krajan Kidul, Desa Rambigundam, Kecamatan Rambipuji, melaju dari arah timur ke barat (Banyuwangi – Jember), sesampainya di Pasar Sempolan truk mengalami rem blong.
"Hasil dari olah tempat kejadian perkara, tepatnya di depan pasar Sempolan truk bermuatan kedelai itu sudah menubruk satu motor Vario yang dikendarai oleh Muhajir berboncengan dengan Trisia Oktaviana korban luka-luka," ungkap Kanit Lakalantas Polres Jember Ipda Hery Yuliawan.
Lantaran rem blong truk terus berjalan mendekati simpang tiga arah menuju Kalisat, terdapat kendaraan truk colt diesel no pol : P-9893-K bermuatan air mineral sedang berhenti karena banyak sepeda motor yang antri mau belok arah ke kanan arah Kalisat/Ledokombo.
"Berlanjut menyasar korban pemotor Susiatun, berboncengan dengan putrinya Sindy, korban meninggal dan masih menabrak 4 motor serta menghantam truk bermuatan air meneral di belakang bagian kanan hingga terbalik,"jelas Ipda Hery Yuliawan
Hery Yuliawan menambahkan, truk oleng ke kiri tabrak pagar tembok dan baru berhenti melintang di badan jalan jalur Jember Banyuwangi.
Lima korban meninggal, Susiatun (46), Sindy (6) pengendara motor Beat Warna putih, Risky Kurniawan (22) warga lingkungan Pelinggian, Kelurahan Antirogo, Kecamatan Sumbersari, motor Supra fit X warna hitam P 6097 RX dan Deki (20) Warga Desa Seputih Mayang, Murtohi (50) warga, Dusun Sepuran, Desa Sumberjati, Kecamatan Silo.
Korban luka-luka, Samsuri, Desa Patemon, Kecamatan Tanggul, sopir colt diesel, Mohammad Abdul Kadir Zaelani (26) warga Desa Rambigundam, Kecamatan Rambipuji (kernet) truck, Lukmanul Hakim (21) Warga Desa Baban Timur, Kecamatan Silo, (pengendara motor) dan Trisia Oktaviana (20) Desa/Kecamatan Srono, Banyuwangi, serta Muhajir (21) warga Desa/Kecamatan Ajung. (edy)