Gresik, Memorandum.co.id - Gelaran pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Gresik memang masih enam bulan lagi. Yaitu 09 Desember mendatang. Akan tetapi, persiapan sudah dilakukan oleh berbagai pihak. Selain KPU sebagai penyelenggara dan bakal calon sebagai kondidat, pihak kepolisian juga ikut melakukan persiapan. Fungsi polisi dalam menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat sangat penting dalam hal ini. Sehingga, ke depan Polres Gresik akan melakukan pengawalan guna menciptakan Pilkada yang damai. Hal itu disampaikan Kapolres Gresik, AKBP Arief Fitrianto saat memimpin analisa dan evaluasi (Anev) agenda gelar Opsnal bulanan Juni-Juli 2020 yang digelar kemarin. Dalam agenda yang membahas laporan dan evaluasi kinerja tersebut, Arief juga memasukkan Pilkada sebagai salah satu bahasan. "Terkait dengan Pilkada, Polri wajib netral ke depannya," ujar pria kelahiran Pati, Jawa Tengah itu kepada jajarannya. Arief meyebut, untuk menciptakan kondisi yang aman dan tertib dalam gelaran Pilkada, Polri memiliki anggaran yang cukup tinggi. Sehingga harapannya, pelayanan terbaik bisa diberikan kepada masyarakat dalam pesta politik di Kota Pudak ini. "Pola pengamanan tempat pemungutan suara (TPS) agar diaktifkan kembali, mengingat nantinya guna mempermudah plotting anggota di lapangan. Terlebih saat ini masih masa pandemi covid-19," tambahnya. Ke depan, Polres Gresik juga akan meningkatkan giat deklarasi Pilkada damai. Selain itu juga merencanakan focus grup discussion (FGD) untuk membahas pelaksanaan Pilkada damai. (and/har)
Polres Gresik Siap Sukseskan Gelaran Pilkada 2020
Selasa 04-08-2020,15:49 WIB
Editor : Aziz Manna Memorandum
Kategori :