LAMONGAN - Kegiatan TMMD ke-104 tahun 2019 di Desa Kelorarum, Kecamatan Tikung, ditutup dengan demonstrasi drum band Yonif 500 Raider Dam V Brawijaya. Gelaran tersebut menjadi hiburan bagi masyarakat dan pelajar yag sejak pagi berkumpul di Alun-Alun Lamongan, Rabu (27/3).
Dalam acara tersebut juga disuguhkan kendaraan tempur dua unit Panser Anoa dari Batalyon Mekanis 516 Branjangan. Kemudian dilanjutkan dengan defile oleh pasukan drum band, Satuan Setingkat Kompi (SSK) TNI, SSK Polri, SSK Gabungan, SSK Ormas dan pelajar yang naik Panser Anoa.
Menurut Komandan Kodim 0812 Letkol Arh Sukma Yudha Wibawa, sasaran pokok TMMD tahun ini berupa pembangunan jalan rabat beton sepanjang 858 meter, dan pembangunan 12 stan pasar desa
Kemudian pembangunan jalan rabat beton depan pasar desa sepanjang 80 meter serta sasaran-sararan tambahan yang lain sudah 100 persen dilaksanakan.
Menurutnya kegiatan TMMD ini adalah wujud pengabdian TNI dan lembaga Negara lainnya untuk mempercepat pembangunan daerah. TMMD juga diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Sementara Laksma TNI Sugeng Ing Kaweruh saat menutup TMMD di Lamongan menyampaikan kegiatan itu juga sebagai wadah kerja sama untuk membangun daerah. “TMMD untuk menangani masalah di berbagai bidang yang dihadapi selama ini,” ujarnya.
TMMD ke-104 di Kabupaten Lamongan ini berbarengan dengan TMMD di 50 kabupaten / kota seluruh Indonesia. Tidak hanya pembangunan fisik, TMMD juga melakukan pembangunan non fisik seperti penyuluhan, pelayanan dan sosialisasi. (yok)