Gresik, Memorandum.co.id - Kecurigaan terkait kematian tidak wajar yang dialami Asykuri (76), takmir masjid dan tokoh masyarakat di Desa Serah, Kecamatan Panceng akhirnya terkuak. Dari ungkap kasus yang dilakukan di halaman Polres Gresik, Rabu (22/7/2020), Asykuri ternyata tewas di tangan anak tirinya, Mas'udi Hidayatullah alias Dayat (24). Ungkap kasus ini bermula saat ditemukannya kejanggalan pada jasad Asykuri yang terdapat luka di pelipis kanan. Selain itu, ditemukan bercak darah di sekitar tempat kejadian perkara (TKP). Kapolres Gresik, AKBP Arief Fitrianto didampingi Kasat Reskrim AKP Bayu Febrianto Prayoga membeberkan, tersangka pada Minggu (5/7/2020) sekitar jam 19.30 WIB mendatangi rumah korban. Kedatangannya untuk meminta klarifikasi sehubungan dengan ibunya yang tidak dipenuhi kebutuhan ekonominya oleh korban sebagai suami. "Motifnya, merasa ibunya diabaikan selama tersangka dipenjara. Tersangka datang untuk meminta klarifikasi," beber Arief. Ya, pelaku memang seorang residivis pencurian motor di Kecamatan Bungah dan sebelumnya mendapatkan asimilasi dan bebas dari penjara pada Kamis (14/5/2020) silam. Pelaku mendatangi rumah korban dengan mengendarai sepeda motor Honda Supra X nopol W 6508 BA. Sesampainya di TKP, saat dimintai klarifikasi terjadilah cekcok. Kemudian berakhir pada upaya pemukulan tersangka yang mengenai pelipis kanan korban. Hal itu mengakibatkan korban jatuh tersungkur ke lantai dan membuat kepalanya terluka dan mengeluarkan darah dan meninggal dunia. Beberapa hari kemarin, makam korban sempat dibongkar untuk menyelidiki lebih dalam dugaan pembunuhan yang mengakibatkan kakek Takmir Masjid tersebut meninggal dunia.(and/har)
Misteri Tewasnya Takmir Masjid di Gresik Akhirnya Terkuak, Begini Detailnya
Rabu 22-07-2020,15:06 WIB
Editor : Aziz Manna Memorandum
Kategori :