Gubernur Khofifah Apresiasi Terobosan Kejati Jatim

Forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) Provinsi Jawa Timur memiliki tugas yang tidak ringan di tengah pandemi Covid-19. Karena itu dibutuhkan kekompakan serta sinergitas tingkat tinggi guna memutus persebaran virus yang telah melumpuhkan seluruh sektor kehidupan ini. Di sinilah peran masing-masing pilar di antaranya pemerintah Provinsi Jatim, kepolisian, tentara, hingga kejaksaan sangat dibutuhkan. Begitupun di saat bertepatan korps kejaksaan atau dikenal dengan korps Adhyaksa berulangtahun ke-60, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa memberikan apresiasi yang cukup tinggi. Bagi Khofifah, peran kejaksaan di tengah pandemi ini juga amat dibutuhkan oleh masyarakat. Dengan bersinergi bersama kepolisian, tentara, serta Pemprov Jatim ikut meringankan beban masyarakat yang tengah dilanda Covid-19. Kejaksaan turut meringankan beban masyarakat dengan memberikan kemudahan-kemudahan dalam hal pelayanan publik. Di tengah ulang tahunnya kali ini selain mengucapkan selamat, Gubernur juga mengapresiasi sejumlah upaya positif anggota kejaksaan Jatim yang dikomandani Dr Mohamad Dofir SH MH. “Sejumlah terobosan yang telah dilakukan kejaksaan di tengah pandemi amat kita apresiasi,” ungkap Khofifah. Utamanya upaya-upaya berseiring berikhtiar bersama Pemprov Jatim untuk memutus mata rantai Covid-19 ini. Selain itu, kejaksaan bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur, selalu berkoordinasi dalam hal alokasi anggaran untuk penanganan wabah Covid-19 di Jatim. Pemprov masih harus minta pendampingan pengawasan secara teknis dalam rencana kegiatan dengan Kejaksaan Tinggi, BPKP, serta KPK. Di satu sisi, pihaknya dalam menghadapi pandemi Covid-19, memastikan ketersediaan logistik pangan utama di Jatim berupa beras. Bahkan telah disiapkan format Lumbung Pangan Jatim yang lokasinya mudah diakses. Mengusung tagline Terus Bergerak dan Berkarya, dalam ulang tahunnya yang ke-60 kejaksaan tahun ini, Khofifah juga berpesan agar kejaksaan senantiasa terus berkoordinasi dengan forkopimda dalam menciptakan Jatim yang guyub rukun. Utamanya sinergi bersama-sama dalam menghadapi pandemi Covid-19 guna memutus persebaran virus ini, diperlukan pergerakan semua lini hingga memberikan karya yang terbaik untuk masyarakat Jawa Timur pada umumnya. (yok/fer)