Kapolres Tulungagung Resmikan Kampung Tangguh Desa Banjarrejo

Tulungagung, memorandum.co.id - Kapolres Tulungagung, AKBP Eva Guna Pandia beserta rombongan usai menggelar asistensi Kampung Tangguh Semeru (KTS) di Desa Banjarrejo, Kecamatan Rejotangan. Menurut AKBP Eva Guna Pandia, asistensi dilakukan Jumat (10/7) kemarin, untuk melihat dan memastikan pelaksanaan KTS yang menjadi pilot project, karena telah berhasil mengendalikan penyebaran Covid-19 di wilayah Kabupaten Tulungagung. Pandia menyebut tujuh indikator KTS harus berjalan dengan baik sesuai SOP yang ada. Tidak hanya pada saat dilaksanakan launching saja, namun seterusnya harus berjalan baik. Di lokasi KTS Desa Banjarrejo, Kapolres Pandia memerintahkan anggotanya di Polsek jajaran secara periodik melakukan assignment, memberikan inovasi kreatif berupa langkah-langkah untuk mengedukasi dan sosialisasi kepada masyarakat dalam pelaksanaan kampung tangguh. “Bhabinkamtibmas, Babinsa serta kepala desa harus aktif dan inovatif membina masyarakat dalam pelaksanaan Kampung Tangguh Semeru. Pastikan tujuh item yang menjadi indikator kampung tangguh berjalan dengan baik dan terdapat petugas yang mengawaki setiap saat diperlukan,” ucapnya, Sabtu (11/7). Pihaknya berpesan agar keberadaan kampung tangguh di masyarakat bisa menjadi solusi permasalahan yang ada. “Termasuk yang saat ini terjadi yaitu pandemi Covid-19 dan yang dikedepankan adalah disiplin diri dan kesadaran dari masyarakat sehingga tidak lagi ditemukan masyarakat positif Covid-19,” lanjutnya. Pihaknya juga mengapresiasi pembentukan kawasan anak tangguh di dalam kampung tangguh Desa Banjarrejo. Dari sini harapannya lahir anak-anak tangguh, sehingga harapan Indonesia memiiki generasi emas di tahun 2045 bisa terwujud. “Untuk mewujudkan cita-cita bangkitnya generasi emas 2045, arah kebijakan pendidikan diprioritaskan pada pendidikan usia dini yang digencarkan sampai ke desa-desa dan pendidikan dasar serta menengah yang berkualitas dan merata,” terangnya. Dalam kesempatan itu, Kapolres Pandia juga membagi-bagikan sejumlah bantuan untuk anak-anak di Desa Banjarrejo. Mulai dari 25 paket buku dan alat tulis, 25 paket coklat dan snack serta 25 paket mainan. (fir/mad)