SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Teka-teki kematian Faradila Amalia Najwa yang jasadnya ditemukan di pinggir sungai Jalan Purwosari, Pasuruan mulai terkuak. Mahasiswi Universitas Muhamadiyah Malang (UMM) berusia 21 tahun itu, diduga menjadi korban pembunuhan.
Polda Jatim menerjunkan tim dari Subdit III Jatanras Ditreskrimum untuk menangani kasus itu. Terbaru, penyidik mengamankan seorang polisi berinisial AS yang bertugas di jajaran Polres Probolinggo Kabupaten.
BACA JUGA:Mayat Perempuan Probolinggo Ditemukan di Parit Wonorejo Pasuruan, Begini Kronologinya
Mini Kidi--
Personel polisi yang juga kakak ipar korban itu, diduga kuat menjadi pihak yang paling bertanggungjawab atas kasus tersebut. Hingga saat ini, yang bersangkutan masih menjalani pemeriksaan intensif penyidik Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim.
"Bahwa memang benar untuk satu terduga pelaku yang berinisial AS sudah diamankan dan menjalani pemeriksaan sebagai saksi. Dia merupakan kerabat dari korban," kata Kabidhumas Polda Jatim Kombespol Jules Abraham Abast, Rabu 17 Desember 2025.
BACA JUGA:Geger Mayat tanpa Busana di Tambak Pulokerto
"Ya, sejauh ini dari hasil penyelidikan yang didapatkan seperti itu. Terduga pelaku AS benar berstatus sebagai anggota Polres Probolinggo Kabupaten," imbuh alumni Akademi Kepolisian (AKPOL) 1995 itu.
Disinggung terkait kematian korban yang diakibatkan perbuatan AS, Jules belum berani berkomentar dan berandai-andai. Jules menegaskan, masih akan menunggu proses pemeriksaan dan penyidikan.
BACA JUGA:Mayat Aji Santoso Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Arjuno Pasuruan
Sekadar diketahui, Faradila Amalia Najwa (21), warga Tiris, Kabupaten Probolinggo, ditemukan tewas di tepi sungai Jalan Raya Purwosari-Pasuruan Desa Wonorejo. Mahasiswi UMM itu diduga menjadi korban pembunuhan oleh kerabat korban.(fdn)