Warga Blitar Ditangkap Anggota Polsek Bubutan, 15 Kali Bobol Toko di Surabaya

Rabu 17-12-2025,08:24 WIB
Reporter : Wendy Setiawan
Editor : Muhammad Ridho

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Tim Unit Reskrim Polsek Bubutan menangkap pelaku spesialis pembobolan toko yang sudah beraksi 15 kali di Surabaya. 

Tersangkanya adalah Suprianto alias Kancil. Pria berusia 47 tahun ini merupakan warga Dusun Sragi, Talun, Blitar. Dia di Surabaya sehari-hari ngamen di Terminal Purabaya, dan tidak punya tempat tinggal tetap.

BACA JUGA:Polsek Bubutan Gelar Jumat Berkah, Bagikan 100 Nasi Bungkus untuk Warga Surabaya


Mini Kidi--

Kapolsek Bubutan Kompol Vonny Farizki melalui Kanitreskrim Ipda Martinus Simanjuntak mengatakan, penangkapan pelaku bermula dari informasi masyarakat terkait adanya pelaku pencurian di salah satu toko Jalan Bubutan.

Tim Unit Reskrim langsung mendatangi lokasi dan dan mengamankan bukti rekaman CCTV. Ternyata, tersangka belum jauh dari lokasi toko yang dibobol. Kancil langsung diringkus beserta tas ransel berisi peralatan yang dipakai mencuri.

"Pelaku inisial S alias Kancil warga Blitar tapi tempat tinggal tidak tetap. Kami berhasil amankan tidak jauh dari lokasi pencurian beberapa waktu lalu," ujarnya, Rabu 17 Desember 2025.

BACA JUGA:Cerita Kapolsek Bubutan Selamatkan Mako Cagar Budaya dari Amuk Massa

Junta mengungkapkan dari hasil pemeriksaan tersangka sudah beraksi 15 kali membobol toko di pinggir jalan Kota Pahlawan. Modusnya yakni berjalan kaki dan mencari toko yang sudah tutup. Dia kerap beraksi disaat malam sampai subuh.

"Pengakuannya sudah melakukan pembobolan toko 15 kali. Di Bubutan ada 7 TKP. Masuknya lewat plafon. Kadang dapat uang, kadang ambil barang,"  sebutnya. 

BACA JUGA:Operasi 2 Pekan Polrestabes Surabaya dan Polsek Jajaran Jaring Ratusan Motor Spek Balap

Sementara tersangka Kancil dalam video yang tersebar di media sosial (Medsos) juga mengaku sudah 15 kali membobol toko di Surabaya. Dia menggunakan penutup wajah (balaclava) untuk menghindari wajahnya terekam CCTV.

"Sudah 15 kali Pak. Saya pakai topeng dan sarung tangan. Masuk lewat atap. Iya (dicongkel pakai linggis kecil," pungkasnya. 

Dari penangkapan tersangka ini, polisi menyita barang bukti berupa topeng, sarung tangan, linggis, obeng, dan tas ransel.

Kategori :