Sekjen ATR/BPN Instruksikan Satker se-Indonesia Fokus Membedah DIPA 2026

Sabtu 13-12-2025,12:43 WIB
Reporter : Firman Imansyah
Editor : Muhammad Ridho

TULUNGAGUNG, MEMORANDUM.CO.ID - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) membuka kegiatan Penguatan Kualitas Perencanaan dan Anggaran melalui Aplikasi SIMPONIV2 dan Bedah Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun Anggaran 2026.


Mini Kidi--

Acara ini digelar di Jakarta, Kamis 11 Desember 2025, untuk menyamakan pemahaman seluruh satuan kerja (Satker) terkait arah perencanaan dan kebutuhan anggaran tahun 2026.

“Setelah kegiatan ini, saya minta masing-masing Satker lakukan bedah DIPA. Tentukan kebutuhan sumber daya manusia (SDM), sarana, dan kesiapan pelaksanaan sejak awal. Saya ingin kita semuanya betul-betul memahami postur anggaran kita di tahun 2026. Kalau nanti ada keberhasilan, itu keberhasilan kita bersama,” ujar Dalu Agung Darmawan kepada jajaran ATR/BPN yang hadir.

BACA JUGA:Menteri Nusron Tekankan Meritokrasi dalam Pengembangan SDM Kementerian ATR/BPN

Dengan pesan tersebut, Sekjen ATR/BPN menekankan agar seluruh Kepala Kantor Pertanahan dan Pejabat Pengelola Anggaran segera melakukan penajaman perencanaan. Anggaran nasional Kementerian ATR/BPN Tahun 2026 yang akan dikelola mencapai Rp9,49 triliun. Terbagi dengan Rupiah Murni (RM), Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), dan Pinjaman Luar Negeri (PLN). Besaran anggaran tersebut diharapkan dapat dikelola dengan perencanaan yang matang sesuai kebutuhan tiap Satker.

BACA JUGA:Resmi Ditutup, Sekjen ATR/BPN Ingin Rakernas 2025 Jadi Momentum Tata Ulang Fondasi Pelayanan yang Lebih Baik

Dalu Agung Darmawan mengingatkan, daerah memegang peranan besar karena sebagian PNBP bersumber dari layanan pertanahan yang diberikan Kantor Pertanahan. “PNBP itu sebagian besar berasal dari daerah. Pastikan target Rp1,92 triliun itu dapat dimanfaatkan dengan baik,” pesannya kepada para peserta.

Senada dengan pernyataan Sekjen ATR/BPN, Kepala Bagian Perencanaan Program, Budiyarsih, juga menyoroti pentingnya ketepatan data dalam penyusunan anggaran. “Kualitas perencanaan yang baik dimulai dari data yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan. Melalui kegiatan bimbingan teknis ini, kita ingin memastikan bahwa seluruh Satker memahami mekanisme perekaman PNBP secara benar, selaras, dan sesuai ketentuan,” tuturnya.

BACA JUGA:Kementerian ATR/BPN Revisi Peraturan Tata Ruang, Resilient terhadap Bencana dan Perubahan Iklim

Usai sesi pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan diskusi dengan tema “Tata Cara dan Simulasi Perekaman Target PNBP melalui Aplikasi SIMPONIV2”. Sesi ini menghadirkan narasumber dari Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak, Kementerian Keuangan, David Nalendra Fitriawan; serta dari Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak, Kementerian Keuangan, Pamuji Harto. Diskusi dimoderatori oleh Kepala Subbagian Perencanaan Tahunan, Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak, Kementerian Keuangan, Anggraeni Puspitasari.

Adapun peserta kegiatan antara lain sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, serta para Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil BPN Provinsi se-Jabodetabek yang hadir langsung, dan Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil BPN Provinsi se-Indonesia lainnya yang hadir secara daring.

#Kantah ATR/BPN Tulungagung

Kategori :