Gelar Seminar Kesehatan dengan PWI, Dinkes Gresik Ingatkan Pesantren Waspada TBC

Selasa 09-12-2025,20:30 WIB
Reporter : Achmad Willy Alva Reza
Editor : Ferry Ardi Setiawan

GRESIK, MEMORANDUM.CO.ID - Dinas Kesehatan Gresik berkolaborasi dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Gresik menggelar Seminar Kesehatan bertema “Jaga Diri, Jaga Lingkungan: Waspadai TBC Sebelum Menyebar”, Selasa 9 Desember 2025.

BACA JUGA:Tingkatkan Literasi Kesehatan, Dinkes Gresik dan Cargill Perkuat Aksi Cegah Stunting

Seminar yang bertujuan memperluas edukasi tentang pencegahan TBC tersebut diikuti oleh perwakilan pondok pesantren dan kepala puskesmas se-Kabupaten Gresik, di Gedung GNI, Jalan Pahlawan. 


Mini Kidi--

Kepala Dinas Kesehatan Gresik, Mukhibatul Khusnah menegaskan pentingnya mencegah penularan TBC. Salah satunya di lingkungan pondok pesantren yang dinilai memiliki risiko penularan lebih tinggi. 

Pihaknya pun menargetkan percepatan eliminasi TBC lebih awal di Gresik. Pada 2028, angka kasus penyakit tersebut ditarget turun menjadi 65 per 100 ribu penduduk.

BACA JUGA:Peralihan Musim Panas ke Penghujan, Dinkes Gresik Imbau Warga Waspada ISPA

“Saat ini masih berada pada 199 per 100 ribu penduduk. Maka upaya pencegahan harus dilakukan bersama-sama,” ucapnya. 

Dalam kegiatan itu, para peserta menyoroti potensi kerja sama antara pemerintah dan perusahaan dalam pengentasan TBC. Terutama dalam aspek pendampingan pasien. 

Menanggapi hal itu, kadinkes menjelaskan bahwa saat ini screening TBC memang telah dilakukan di sejumlah perusahaan. Hal itu dijalankan oleh puskesmas berdasarkan wilayah kerja masing-masing. 

BACA JUGA:Dapur MBG di Gresik Belum Kantongi SLHS, Dinkes Percepat Penerbitan

“Beberapa perusahaan menyatakan ingin berkontribusi dalam penanggulangan TBC. Tentu ke depan kami akan memperkuat kolaborasi yang baik ini,” ujarnya. 

Sementara itu, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengimbau wali santri memeriksakan santri yang terindikasi gejala TBC ke puskesmas terdekat. Bila fasilitas belum tersedia, sampel akan dikirim ke puskesmas yang telah memiliki alat deteksi TBC. 

“Yang pasti TBC bisa sembuh. Saat ini ada 10 puskesmas dengan sistem one stop service yang menangani pemeriksaan TBC secara lengkap, gratis, dan tanpa perlu dirujuk ke RSUD Ibnu Sina,” jelasnya.

BACA JUGA:Dinkes Gresik Temukan 197 Kasus HIV hingga Agustus 2025, Deteksi Dini Digencarkan

Kategori :