JOMBANG, MEMORANDUM.CO.ID - Pemerintah Kabupaten Jombang kembali menggelar Ajang Kreativitas dan Inovasi (KRENOVA) 2025 sebagai wadah lahirnya ide-ide segar perangkat daerah. Puncak kegiatan berupa penganugerahan penghargaan dilaksanakan Selasa 3 Desember 2025 di Aula Hotel Fatma.
Kepala Bappeda Jombang Hartono melalui Sekretaris Noer Hayati menegaskan, KRENOVA bukan hanya panggung lomba, tetapi motor penggerak budaya inovatif di tubuh birokrasi. Ia menyebut KRENOVA menjadi salah satu instrumen penting untuk membangun ekosistem inovasi yang berkelanjutan.
Mini Kidi--
“KRENOVA ini bukan sekadar kompetisi. Ini ruang pembelajaran bersama, ruang lahirnya kreativitas, sekaligus pendorong peningkatan kualitas pelayanan publik,” ujarnya.
Tahun ini, antusiasme peserta meningkat pesat. Sebanyak 130 inovasi dikirimkan oleh 63 instansi, mencakup 94 inovasi dari perangkat daerah, 22 dari kecamatan, dan 33 dari puskesmas. Bagi Hartono, lonjakan partisipasi tersebut menjadi bukti bahwa semangat berinovasi semakin mengakar.
BACA JUGA:Pemkab Jombang Evaluasi Serapan Anggaran OPD Rendah
“Semakin banyak inovator muncul dari Jombang, semakin cepat pula kita memperbaiki pelayanan publik dan menghadirkan pemerintahan yang modern,” tegasnya.
Proses KRENOVA 2025 berlangsung panjang sejak Maret, mulai dari sosialisasi, penginputan inovasi, penilaian proposal, pendalaman materi, verifikasi lapangan, hingga penetapan pemenang. Konsistensi inilah yang juga mendorong peningkatan nilai Indeks Inovasi Daerah yang dinilai melalui Innovation Government Award (IGA) Kemendagri.
Perjalanan nilai inovasi Jombang menunjukkan tren positif:
– 2022: skor 47,04 (kategori Inovatif), peringkat 181 nasional
– 2023: skor 52,69, peringkat 93 nasional
– 2024: skor 59,40, peringkat 75 nasional
– 2025: penilaian mandiri mencapai 69,94 dan menunggu verifikasi pusat
BACA JUGA:Pemkab Jombang Kucurkan Rp 27,4 M, Gaji PPPK Paruh Waktu Dipastikan Naik Tahun 2026