Bangkalan, memorandum.co.id - Tiga tenaga kesehatan (nakes ) positif terpapar Covid-19. Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 segera bertindak sigap. Ra Latif, sapaan akrab bupati, melalui surat edaran tertanggal 23 Juni 23 lalu, mematok kebijakan menutup sementara semua aktifitas layanan kesehatan di puskesmas setempat. ”Sesuai surat edaran Bapak Bupati, penutupan sementara Pusakesmas Tanah Merah berlaku mulai 23 Juni sampai 6 Juli nanti. Atau ditutup selama 14 hari,” kata Jubir Tim Gugus Tugas Covid 19 Pemkab Bangkalan, Dr Agus Zein Sugianto, Sabtu (27/6). Agus tidak menampik kenyataan. Tiga nakes di Puskesmas Tanah Merah, yakni dua bidan dan satu perawat, memang terkonfirmasi positif Covid-19. Itu sebabnya, kebijakan bupati untuk menutup semetara semua aktifitas layanan di puskesmas setempat dinilai semua kalangan sangat tepat. Targetnya, agar Puskesmas Tanah Merah tidak menjadi klaster baru penyebaran dan penularan Covid-19. Atau dengan kata lain, selama 14 hari ditutup, semua ruang dan sarana-prasarana di Puskesmas harus disterilkan dari virus. Termasuk semua dokter dan tenaga medis yang ada. “Setelah aman, barulah semua aktifitas layanan kesehatan di Puskesmas Tanah Merah akan dibuka dan dioperasionalkan kembali,” tegas Agus, yang juga Kepala Dinas Kominfo setempat. Menyikapi penutupan puskesmas itu, Agus wanti-wanti agar masyarakat Kecamatan Tanah Merah tidak usah panik. Warga yang butuh layanan kesehatan akan tetap tercover dengan baik. Mereka bisa berobat ke puskesmas terdekat. Di antaranya Puskesmas Galis, Pukesmas Bajar, Puskesmas Kwanyar, Puskesmas Tragah, atau ke Puskesmas Burneh. Agar tidak rentan ikut terpapar virus, Agus juga menyerukan agar seluruh warga Kecamatan Tanah Merah yang tersebar di 23 desa, lebih patuh dan disiplin menerapkan protokol kesehatan yang diamanatkan pemerintah. Yakni rajin cuci tangan dengan sabun di atas air yang mengalir, jaga jarak jika berdialog dengan orang lain, jangan kerap terjebak dalam kerumunan, dan yang terpenting wajib pakai masker jika keluar rumah. Anjuran agar warga lebih memilih stay at home atau betah tinggal di rumah, termasuk harapan yang masih harus dipatuhi. Sekalipun kini pemerintah sudah memberlakukan kebijakan new normal. Semua protokol kesehatan itu penting dipatuhi dan diterapkan dengan disiplin. Tujuannya untuk mempercepat putusnya mata rantai sebaran Covid-19 Di Kabupaten Bangkalan. Khususnya di Tanah Merah. ”Selain itu, jika warga rajin menerapkan protokol kesehatan tak akan gampang terular virus corona,” pungkas Agus Zein Sugianto.(ras/tyo)
Tiga Nakes Positif Covid-19, Puskesmas Tanah Merah Ditutup
Sabtu 27-06-2020,16:53 WIB
Reporter : Agus Supriyadi
Editor : Agus Supriyadi
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Sabtu 30-11-2024,19:07 WIB
Hujan Deras Picu Banjir Bandang di Desa Curahnongko, Akibat Luapan Sungai Mukarol yang Tersumbat
Minggu 01-12-2024,06:04 WIB
Hasil Sementara FORDA II Jatim: Kota Malang di Peringkat Kedua
Minggu 01-12-2024,13:26 WIB
Jelang Derby Suramadu, Pelatih Persebaya Paul Munster: Semua Tim di Liga 1 Punya Kans Sama
Sabtu 30-11-2024,23:45 WIB
Ketum PBSI Jatim Tonny Wahyudi Dipercaya sebagai Bendahara Umum PBSI Pusat
Minggu 01-12-2024,07:34 WIB
FORDA II Jatim: ASIAFI Kota Malang Dulang 4 Medali, Eko Syah Harap Pemkot Malang Berikan Apresiasi
Terkini
Minggu 01-12-2024,15:57 WIB
Polres Pasuruan Kota Klarifikasi Video Viral Pengeroyokan
Minggu 01-12-2024,15:54 WIB
Razia Prostitusi di Tretes Berujung Ricuh, Petugas Sampai Lepaskan Tembakan Peringatan
Minggu 01-12-2024,15:50 WIB
Pengamat Politik: Gerakan Kotak Kosong Gagal di Pilkada 2024
Minggu 01-12-2024,15:44 WIB
Polisi Beberkan Motif Bule Belgia Tega Aniaya Teman Wanita di Gresik
Minggu 01-12-2024,15:28 WIB