Forkopimda Kediri Gelar Dialog Babinsa, Bhabinkamtibmas dan FKDM Perkuat Harkamtibmas

Selasa 02-12-2025,17:13 WIB
Reporter : Agung Nugroho
Editor : Aris Setyoadji

KEDIRI, MEMORANDUM.CO.ID – Pemerintah Kota Kediri bersama Forkopimda menggelar dialog dengan Babinsa, Bhabinkamtibmas dan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) di Ruang Joyoboyo sebagai upaya penguatan harkamtibmas, Selasa 2 Desember 2025.

Dialog dihadiri Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati, Kapolres Kediri Kota AKBP Anggi Saputra Ibrahim, Pabung Kodim 0809/Kediri Mayor Ngatari, Kajari Kota Kediri Dr. Raden Roro Theresia Tri Widorini, Ketua PN Kota Kediri Khairul, Ketua DPRD Dra. Firdaus, Wakil Wali Kota K.H. Qowimuddin Thoha, serta jajaran Danramil, Kapolsek, Bhabinkamtibmas, Babinsa dan anggota FKDM.


Mini Kidi--

Kepala Kesbangpol Kota Kediri Didik Catur HP menegaskan pentingnya peran FKDM dalam menjaring informasi potensi kerawanan sosial sejak tingkat RT dan RW.

“FKDM bertugas melakukan deteksi dini agar setiap persoalan bisa diidentifikasi sejak awal,” ujarnya.

Wali Kota Vinanda menekankan keamanan Kota Kediri selama ini terwujud berkat sinergi Babinsa, Bhabinkamtibmas dan FKDM.

BACA JUGA:Ihsan Abdurrahman Utoro, Siswa MIMSAPA Kediri, Juara 1 Coding ME-Confest 2025

“Kota Kediri aman karena kerja sama panjenengan semua. Deteksi dini harus terus dilakukan agar potensi gangguan dapat diantisipasi,” tegasnya.

Ia meminta penguatan koordinasi untuk mengantisipasi potensi gerakan massa spontan di setiap kelurahan.

Kapolres Kediri Kota AKBP Anggi Saputra Ibrahim menekankan pentingnya komunikasi intens antar-Babinsa dan Bhabinkamtibmas.

“Kuncinya komunikasi. Hadirlah sebelum masalah muncul,” tegasnya.

BACA JUGA:Tak Pernah Berobat, Tapi Nanin Sangat Merasakan Manfaat Program JKN

Ia juga mengingatkan tantangan baru di era digital, termasuk pentingnya masuk ke ruang komunikasi generasi Z agar pesan kamtibmas tersampaikan.

Menjelang akhir tahun, Kapolres Anggi meminta peningkatan deteksi dini terhadap cuaca ekstrem, potensi bencana, serta pengamanan Natal dan Tahun Baru.

Pabung Kodim Mayor Ngatari menegaskan peran Babinsa dalam operasi militer selain perang, khususnya deteksi dini di wilayah binaan.

BACA JUGA:Balap Liar di Kota Kediri Ditindak, 65 Remaja Dapat Edukasi Keselamatan Operasi Zebra Semeru 2025

“Kita tidak boleh kecolongan. Informasi awal dari Babinsa menentukan langkah cepat di lapangan,” ujarnya.

Kajari Kota Kediri menekankan sinergi intelijen penegakan hukum demi menjaga kamtibmas dan mengawal kebijakan pemerintah agar terhindar dari penyimpangan.

“Kami meminta sinergi penuh demi menjaga wilayah tetap kondusif,” tegasnya.

Ketua DPRD Kota Kediri menilai pencegahan jauh lebih efektif daripada penanganan masalah setelah terjadi.

BACA JUGA:Mobile JKN Jadi Solusi Praktis Urus Administrasi Peserta dengan Mudah dan Cepat

Ketua PN Kediri memaparkan tren perkara yang meningkat, seperti kasus narkotika yang mencapai 55 persen dari total perkara dan kenaikan pencurian seiring mobilitas warga.

Ia juga menyebut dua perkara imigrasi terkait WNA, kenaikan kasus KDRT, sengketa tanah, serta pelanggaran lalu lintas.

Dalam penutup, Wali Kota Vinanda mengapresiasi seluruh peserta dan meminta setiap persoalan ditangani terlebih dahulu di tingkat kelurahan.

BACA JUGA:Patroli Akhir Pekan, Puluhan Remaja di Pare Terjaring Aksi Balap Liar

Ia mengingatkan peringatan BMKG tentang peningkatan curah hujan dan memerintahkan Bakesbangpol serta BPBD memperkuat langkah antisipatif.

“Kolaborasi dan koordinasi harus terus diperkuat,” pungkasnya. (nug/fai)

Kategori :