Pekerja Bangunan di Boyolangu Tewas Usai Tangga Penopang Ambruk

Selasa 02-12-2025,13:54 WIB
Reporter : Firman Imansyah
Editor : Fatkhul Aziz

TULUNGAGUNG, MEMORANDUM.CO.ID - Insiden kecelakaan kerja terjadi di Desa Kepuh, Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung pada Selasa 2 Desember 2025 pagi. 

Seorang pekerja bangunan bernama Abdul Manan (56), warga setempat, meninggal dunia setelah terjatuh saat memasang plafon di sebuah rumah.

BACA JUGA:Perempuan di Tulungagung Tewas Tertabrak KA Gajayana, Warga Tahu saat Kereta Mendadak Berhenti


Mini Kidi--

Peristiwa terjadi sekitar pukul 09.00 WIB. Saat itu korban bersama dua rekannya sedang bekerja di ketinggian sekitar 5,2 meter. 

Mereka menggunakan tangga penopang sederhana sebagai alat bantu pengerjaan.

Kapolsek Boyolangu, AKP Retno Pujiarsih menyampaikan bahwa tangga penopang tersebut diduga tidak kuat menahan beban tiga orang sekaligus, sehingga patah dan menyebabkan para pekerja terjatuh.

BACA JUGA:Bus Harapan Jaya Tabrak Dua Motor di Tulungagung, Dua Mahasiswi Asal Jombang Tewas

“Korban ini sudah seminggu terakhir bekerja memasang plafon di rumah itu. Ketinggiannya sekitar 5,2 meter dengan tangga penopang sederhana. Diduga tangga ini tidak kuat menahan beban mereka sehingga patah,” jelasnya.

Akibat kejadian itu, dua rekan korban mengalami patah tulang dan langsung dibawa ke pengobatan alternatif oleh pihak keluarga. Sementara Abdul Manan yang mengalami luka serius dilarikan ke rumah sakit. Namun nahas, korban meninggal dunia dalam perjalanan.

“Berdasarkan keterangan saksi, korban saat dibawa ke rumah sakit masih dalam keadaan sadar. Namun korban meninggal dunia di perjalanan,” tambah AKP Retno.

BACA JUGA:Polres Tulungagung Selidiki Penyebab Lakalantas Tewaskan Anak TK

Saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kecelakaan kerja tersebut. Petugas juga sudah memasang garis polisi di lokasi dan memeriksa beberapa saksi termasuk pemilik rumah.

“Saat ini masih tahap penyelidikan, kami dalami apakah ada kelalaian dalam pengerjaan konstruksi tersebut,” pungkas Kapolsek.

Jenazah korban rencananya akan dimakamkan setelah proses administrasi di rumah sakit selesai. "Semoga keluarga diberikan ketabahan atas musibah ini," ungkapnya.(fir/fai)

Kategori :