BANYUWANGI, MEMORANDUM.CO.ID – Kapolresta Banyuwangi Kombespol Rama Samtama Putra SIK MSi MH memberikan dukungan penuh kepada Komunitas Banyuwangi Positive agar terus menjadi pelopor dalam membangun ruang digital yang sehat dan kondusif di Bumi Blambangan.
Dukungan tersebut disampaikan Kapolresta Rama saat menghadiri acara Media Gathering Banyuwangi Positive bertema “Bersama Jaga dan Bangun Banyuwangi”, yang digelar di Raka Cafe & Resto, Kecamatan Purwoharjo, Sabtu 29 November 2025.
Mini Kidi--
Dalam sambutannya, Kombespol Rama Samtama Putra menegaskan pentingnya menjaga kondusivitas media di tengah derasnya arus informasi digital. Ia menyinggung kemunculan fenomena pascakebenaran (post truth) sejak 2016 yang membuat ruang digital rentan terhadap manipulasi informasi.
BACA JUGA:Hangat dan Penuh Makna, Kapolresta Banyuwangi Bersilaturahmi dengan Putra-Putri Polri
“Menjaga kondusivitas media itu penting di era digital, karena sejak 2016 muncul fenomena pascakebenaran atau post truth,” ujar Kombespol Rama.
BACA JUGA:Berlangsung Khidmat, Kapolresta Banyuwangi Pimpin Sertijab Kapolsek Jajaran
Komunitas Banyuwangi Positive dikenal sebagai komunitas perintis di Indonesia yang mampu menyatukan jurnalis profesional dan pegiat media sosial dalam satu visi membangun daerah melalui penyajian informasi yang positif. Kolaborasi ini mencakup wartawan lintas organisasi, seperti IJTI dan PWI, serta komunitas pegiat medsos terbesar di Banyuwangi, yakni Banyuwangi Social Media Network (BSMN).
BACA JUGA:Kapolresta Banyuwangi Raih Penghargaan Manajemen Keuangan Terbaik dan Inovasi Pelayanan Publik
Sinergi tersebut juga melibatkan instansi pemerintah, aparat TNI-Polri, BUMN, hingga pelaku investasi dan pengusaha.
BACA JUGA:Kapolresta Banyuwangi Uji Coba Kapal Cepat Baru untuk Perkuat Keamanan Perairan
Kombespol Rama menjelaskan bahwa fenomena pascakebenaran di ruang digital sering ditandai dengan penyamaran dan manipulasi informasi, sehingga menjadi ancaman serius bagi kondusivitas daerah.
BACA JUGA:Berlangsung Khidmat, Kapolresta Banyuwangi Ikuti Rangkaian Peringatan Hari Pahlawan
“Di era digital, opini publik dibentuk tanpa didasari fakta, bahkan ada kecenderungan penggunaan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk menambah konten demi mempengaruhi persepsi masyarakat,” jelasnya.