TULUNGAGUNG, MEMORANDUM.CO.ID – Pemkab Tulungagung meluncurkan Gerdu Kalimasada untuk mempermudah layanan administrasi kependudukan gratis bagi warga di tingkat desa, Jumat 28 November 2025.
Bupati Tulungagung Gatut Sunu Wibowo menegaskan bahwa layanan ini bertujuan memastikan seluruh penduduk memiliki dokumen identitas yang valid untuk mengakses layanan publik.
“Ini bukan sekadar formalitas. Ini upaya kami memastikan semua penduduk tanpa terkecuali bisa mengakses layanan publik seperti pendidikan, kesehatan, bantuan sosial hingga peningkatan perekonomian,” ujarnya.
Ia menekankan bahwa seluruh layanan Adminduk diberikan gratis dan meminta warga segera melapor jika ada petugas yang menarik biaya.
“KTP, KK dan akta kelahiran semuanya gratis. Pelayan juga tidak boleh meminta uang. Kalau ada warga yang dimintai biaya, segera laporkan kepada kami,” tegasnya.
BACA JUGA:21 ASN Pemkab Tulungagung Berebut 6 Kursi Kepala OPD, Ini Daftarnya
Bupati Sunu berharap desa-desa dapat menjadi pelopor pelayanan kependudukan karena layanan kini tersedia di desa, kecamatan dan MPP sehingga masyarakat tidak perlu jauh datang ke Dispendukcapil.
“Kalau dulu harus ke Dispendukcapil, sekarang di desa sudah bisa, kecamatan juga bisa, dan di MPP juga tersedia,” tambahnya.
Mini Kidi--
Sementara itu, Kepala Dispendukcapil Tulungagung Nina Hartiani menjelaskan bahwa Gerdu Kalimasada merupakan inovasi untuk membangun masyarakat yang sadar pentingnya Adminduk dan data akurat.
“Tujuannya menciptakan administrasi tertib, kualitas data yang valid, dan mendukung pembangunan nasional,” jelas Nina.
Ia menyebut kepemilikan KTP telah mencapai 97,2 persen dan akta kelahiran 99,5 persen dari total penduduk sekitar 1.141.079 jiwa.
BACA JUGA:Peringati Hari Jadi Ke-820, Pemkab Tulungagung Gelar Bersih Nagari
Ia menambahkan bahwa Kelurahan Kedungsoko menjadi pilot project desa tertib Adminduk dan tahun depan satu kecamatan ditargetkan menerapkan Gerdu Kalimasada. (fir/fai)