Sambut Hari Guru, Perpustakaan Unugiri Gelar Bedah Buku Karya Alumni

Sabtu 22-11-2025,10:59 WIB
Reporter : Sutopo
Editor : Muhammad Ridho

BOJONEGORO, MEMORANDUM.CO.ID - Menyambut peringatan Hari Guru Nasional (HGN), Perpustakaan Unugiri Bojonegoro mengadakan bedah buku karya alumni Prodi Pendidikan Agama Islam angkatan 2020, yang kini menjadi guru RA Hidayatul Mubtadiin Tuban.

Buku berjudul “Ting! Inbox Bu Guru” karya Siti Rahmawati dengan nama pena S Rahma, selain dihadiri mahasiswa, dosen dan penerbit buku, hadir pula Direktur Kelembagaan, Alumni dan Sumber Daya Manusia (KAS) beserta staf, serta undangan kehormatan dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bojonegoro.

BACA JUGA:Guru ‘Viral’ Nur Aini Terancam Sanksi Pelanggaran Disiplin Berat


Mini Kidi--

Direktur KAS M. Tsaqibul Fikri menyampaikan bila di Kemdiktisaintek kehadiran mahasiswa itu dituntut memiliki dampak baik di masyarakat secara langsung, kemudian kepada sesama mahasiswa, hingga mampu menghasilkan prestasi.

“Hari ini kita membuktikan, bila Unugiri juga memiliki lulusan yang berdampak,” tegasnya.

Fikri juga menambah, bila produktifitas mahasiswa membuat buku akan meninggalkan nama dalam hal ini karya atau sebuah hal yang baik. Sehingga dari karya yang dihasilkan tersebut, akan memberi dampak positif bagi siapapun (rahmatan lil ‘alamin). 

“Perlu diingat, gajah mati meninggalkan gading, harimau mati meninggal belang, dan manusia mati meninggalkan nama,” imbuhnya.

BACA JUGA:'Oplos' Guru Madiun! Dikbud Pindahkan Staf dari Sekolah Kosong

Sementara, Titis Anganten Wiyanti selaku Kepala Bidang Perpustakaan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bojonegoro yang mewakili Kepala Dinas, mengapresiasi kegiatan bedah buku yang dilakukan Perpustakaan Unugiri. Sebab ketika buku dibedah, akan memunculkan berpikir analitis, kritis, tentang buku perihal nilai positif apa yang bisa diambil.

“Bagi penulis buku, akan menjadi masukan membangun untuk menghasilkan buku-buku berikutnya,” ucapnya.

Titis juga menjelaskan, bila kehadiran perpustakaan di Unugiri bisa digunakan oleh mahasiswa untuk menyelesaikan perihal karya tulisan apapun. Terlebih, menjadi suatu kebanggaan bila mahasiswa bisa menghasilkan buku, karena bisa dinikmati orang sesudahnya.

“Kalau sudah meninggal begitu, karya kita lho masih bisa dibaca,” terangnya. 

BACA JUGA:Dua Guru Luwu Utara Dapat Rehabilitasi Hukum, Reni Astuti Apresiasi Keberpihakan Prabowo kepada Rakyat

Sementara, S Rahma dalam paparan bedah buku menyampaikan bila novel “Ting! Inbox Guru” yang dicetak Oktober 2025 ini, lahir dari mengikuti event menulis salah satu penerbit selama 30 hari.

Kategori :