Ia juga menekankan pentingnya literasi emosional, pemahaman tentang tanggung jawab pernikahan, serta kesadaran untuk menjaga keluarga sebagai ruang yang menenangkan, bukan sumber masalah.
Pemerintah Kabupaten Jombang berkomitmen menghadirkan pembinaan yang lebih sistematis dalam mendukung kualitas keluarga ASN, termasuk menyediakan ruang konsultasi dan mediasi bila diperlukan.
“Fondasi birokrasi yang kuat dimulai dari pribadi yang kuat dan keluarga yang bahagia. Kami ingin ASN Jombang dikenal bukan hanya karena kompetensi, tetapi juga keteladanan dalam kehidupan keluarga,” tegasnya.(war)