MALANG, MEMORANDUM.CO.ID - Permodalan sering menjadi tembok penghalang bagi petani dan peternak untuk berkembang. Hal ini juga dialami oleh Didik Suhartono (47) ketika merintis peternakan domba di Desa Kebobang, Kabupaten Malang.
BACA JUGA:Bulan Bakti Peternakan dan World Rabies Day 2025 Gathering Peternak Milenial di Lamongan
Meski memiliki 9 ekor domba di awal, lalu mencapai 150 ekor hasil perkembangbiakan, namun mantan montir mobil yang tumbuh dari keluarga petani ini sempat kebingungan mencari suntikan modal.
Mini Kidi--
"Titik balik datang ketika saya dan istri mulai intens berkomunikasi dengan pihak perbankan. Setelah melalui proses panjang sejak 2017 akhirnya pada Maret 2021, bankbjb melalui Kantor Cabang Surabaya hadir sebagai mitra strategis," tutur Didik saat didatangi di kediamannya.
BACA JUGA:Kisah Inspiratif Muhammad Salim, Penggaduh Kambing Berkembang Jadi Jutawan Berkat Ternak Domba
“Merintis pada 2014 dengan sembilan ekor, lalu pada 2017 jadi 150 ekor. Saya lantas punya keinginan untuk lebih berkembang, namun tak memiliki modal yang memadai. Karena itu, saya mulai berkomunikasi dengan pihak perbankan,” terang Didik.
BACA JUGA:Satu Dusun Satu Wirausaha, Pemkab Jombang Mulai Petakan Calon Wirausaha Peternakan
Tidak mudah awalnya. Namun kesungguhan Didik sebagai peternak domba mendapat simpati dari bank bjb. Pihak bank melihat, Didik memiliki potensi. Terlebih, ia berhasil mengembangbiakkan domba dari 9 ekor menjadi 150.
“Sampai kemudian oleh bank bjb disurvei. Lalu di bulan Maret 2021 baru jadi anggota,” kenang Didik.
Saat itu, bank bjb memberikan dukungan yang sangat berharga. Yakni, modal sebesar Rp 100 juta tanpa jaminan. Sokongan modal ini menjadi akselerator bagi Didik. Ia semakin konsisten menerapkan manajemen ternak modern, termasuk menyilangkan domba Dorper impor dengan domba lokal yang menghasilkan ternak berkualitas (prost).
BACA JUGA:Polsek Tulangan Dukung Program Ketahanan Pangan Melalui Peternakan Ikan Lele
“Dengan dipercaya bank bjb, saya sangat berterima kasih dan bersyukur. Karena dari sekian perbankan, bank bjb sangat men-support lebih dari yang lain,” tegas Didik.
Kecepatan berkembangbiak domba, yang didukung permodalan, membuat jumlah ternaknya melesat dari 150 menembus 300 ekor. Lalu kini, mencapai 1.000 ekor lebih.
Dukungan bank bjb ternyata tidak berhenti di Didik saja. Saat ini, pria yang juga Ketua Himpunan Peternak Domba Dorsip Joyo Setinggil itu menjadi mentor bagi puluhan peternak lainnya.