Malang, Memorandum.co.id - Konsep pesantren tangguh berawal dari gagasan kampung tangguh. Konsep ini diharapkan bisa memantik masyarakat untuk menyelesaikan masalah yang ada di wilayahnya dengan memperhatikan kearifan lokal. Itu disampaikan Kapolresta Malang, Kombes Pol Leonardus H Simarmata saat melaunching Ponpes Tangguh Semeru di Ponpes Baiturahman Jl Ciliwung, Kelurahan Purwantoro, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Rabu (24/6). "Ini satu bentuk kebersamaan dalam pencegahan penyebaran Covid-19 maupun masalah lainnya, termasuk keamanan. Akan kami sampaikan ke Walikota Malang mengenai kesiapan Ponpes Baiturahman terkait rapid test," terangnya. Dalam pelaksanaannya tentu menerapkan protokol kesehatan dan akan difasilitasi terkait kendala yang dialami Ponpes. Pada kesempatan itu, Polresta Malang juga memberikan bantuan beras, mie instan, masker dan hand sanitizer. Sementara itu, Komandan Kodim 0833 Kota Malang, Letkol Inf Tommy Anderson meminta agar masyarakat waspada dan tidak boleh menyerah. "Inisiatif Ponpes Tangguh dari Kapolresta Malang menghadapi masa New Normal setelah masa PSSB. Apresiasi kepada pengurus Ponpes Baiturahman atas persiapan secara maksimal dalam penerapan protokol kesehatan," katanya. Sementara itu, pimpinan dan pengasuh Ponpes Baiturahman, Gus Muhamad Yahya Muidhi mengaku suatu kehormatan dan kebahagiaan atas kehadiran Kapolresta Malang Kota dan Dandim 0833 Kota Malang untuk peresmian Ponpes Tangguh. "Semoga adanya Ponpes Tangguh virus Corona segera hilang. Ponpes Baiturahman sudah menerapkan protokol kesehatan secara ketat dalam mencegah penyebaran Covid 19. Namun ada kendala terkait Rapid Test yang harus menghadirkan tenaga medis," tuturnya. (edr)
Launching Ponpes Tangguh, Kapolresta Malang Inginkan Kearifan Lokal
Rabu 24-06-2020,14:32 WIB
Editor : Aziz Manna Memorandum
Kategori :