SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Pelaksanaan operasi Zebra Semeru dimulai hari ini, Senin 17 November 2025. Kegiatan tersebut, merupakan rangkaian persiapan menjelang operasi Lilin pada Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025.
BACA JUGA:Kapolda Jatim Lakukan Kunjungan Kerja ke Polres Tulungagung
Mini Kidi--
Dirlantas Polda Jatim Kombespol Iwan Saktiadi menjelaskan, penegakan hukum operasi ini memprioritaskan Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE), baik statis dan mobile. Penggunaan tilang manual direduksi sebagai langkah menuju sistem tilang elektronik di masa mendatang.
“Yang cukup menarik adalah penegakan hukum ini kita mengedepankan penegakan hukum yang bersifat elektronik, sementara untuk penggunaan tilang manual kita mereduksi,” jelas dia.
BACA JUGA:Ditlantas Polda Jatim Beri Hadiah bagi Pengendara Tertib Saat Operasi Zebra Semeru 2025
Guna mendukung penegakan hukum berbasis elektronik, Polda Jatim kini memiliki 144 titik ETLE statis yang tersebar di berbagai wilayah. Selain itu, terdapat 51 unit ETLE mobile yang digunakan menutupi wilayah yang belum memiliki perangkat statis.
“Ketidakadaan ETLE statik pada beberapa Polres akan di-cover oleh E-TLE mobile, harapannya kedepan seluruh Polres bisa ter-cover atau seluruh wilayah Jawa Timur ini bisa ter-cover secara keseluruhan oleh perangkat tersebut,” kata Iwan.
BACA JUGA:Direktorat Lalu Lintas Polda Jatim Borong 5 Penghargaan dari Korlantas Polri
Ia menambahkan bahwa seluruh kegiatan operasi kali ini bertujuan meningkatkan disiplin dan menekan fatalitas kecelakaan. “Nah ini yang sangat penting adalah mengurangi fatalitas korban laka,” ujar dia.
Iwan menegaskan, tujuan utama Operasi Zebra adalah meningkatkan kedisiplinan pengguna jalan serta mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (kamseltibcarlantas).(fdn)